Skip to Content

Desember 2009

Mengenai Diskusi Saya dengan Tuhan

saya  ingin sekali berdiskusi dengan MU Tuhan ..
menanyakan hal-hal yang sederhana saja ..
seperti mengenai kanan atau kiri ..
seperti mengenai berhenti atau terus maju ..

VOICE FROM BOROBUDUR

I hear the rumble of the voice

Buried for centurries

Kita di tunggu

"kau juga di tunggu-Nya ..", teriak semut di ujung nafas di ujung kaki saya ...

WIRID RERUMPUTAN

dengan kesaksian menterjemahkan dunia

dimana rerumputan bergoyang

berzikir menyebut kebesaran Ilahi

dalam gerimis dan badai

 

Geisha

Air mata ini mengalir kembali
Aku terperangkap di sini
Di tengah kegelapan yang pekat
Diam di sisi seorang keparat

Ingin aku lari darinya
Lari sejauh-jauhnya
Tapi aku tidak bisa
Ia sudah membeli diriku dari bunda

Aku sudah tak memilika hak
Aku hanya sebuah boneka miliknya
Boneka yang bisa ia mainkan sesuka hati

Sang Tak Beralamat

 

“Sempurnalah hidup mati orang-orang yang beralamat. Celakalah hidup mati orang-orang tanpa alamat!” Demikianlah bunyi prasasti batu kubur berhuruf Jawi Kuno. Prasasti batu kubur itu telah patah terbengkalai di sebuah komplek pekuburan kumuh tengah kampung.

Mati Hati

Alam kampung masih pagi sekali ketika terbetik kabar bahwa penguasa kampung telah mati hati. Terperangahlah kami orang-orang penghuni kampung. Tepatlah ramalan Si Nujum Tua tiga belas purnama lalu bahwa akan tiba masa mati hati bagi penguasa tanah kampung pusaka sisa akhir generasi anak negeri.

Satir Sukar Mati

 ”Janganlah engkau bernasib satir sebagaimana Satir yang selalu dirundung sukar dari sebermula hingga seberakhir hayatnya.

KOIN UNTUK BUNDA

Satu yang membuatku terharu

saat anak-anak TK antri berbaris

membawa koin recehan

 

Dengan bangga dan suka cita:

Gurindam Dua Belas, pasal 5

jika hendak mengenal orang berbangsa

lihat kepada budi bahasa

 

jika hendak mengenal orang yang berbahagia

sangat memelihara yang sia-sia

 



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler