Skip to Content

Oktober 2011

TENTANG PERCAKAPAN DAN KENANGAN

Sebelum tanahmu menjadi kenangan, aku ingin menciptanya dalam tulisan. Kupijakan bahasa dalam tarian, dalam gumam atas apa yang kita rekatkan.

Tinggalkan


Oleh: Saifun Arif Kojeh

kita bukan pasangan abadi

karena kesalahan dari masing masing kita

kita telah mematahkan cinta

lalu semua menjadi tak lagi berbentuk

Tak Usah Saja

Tak Usah Saja

Oleh: MZ. Sami'an

 

Angin petang mengangkut kepingan panggilan

Senyum Diammu Adalah Jawaban

Teruslah diam

Bila itu satu-satunya jawaban

Teruslah tersenyum

Bila benar kita satu mimpi

Cengkramai saja

Dunia di mana kau berpijak

Cinta Bicara Dalam Kebisuan

Seyakinnya jiwaku sebening kaca

Yakinku matamu telah menembusnya

Melihat senyawa di dalamnya

 

Pun sebaliknya

Seutuhnya jiwamu telah di mataku

Kenangan Pahit Yang Begitu Manis

 Seperempat malam telah ku sesap

Dengan butiran-butiran kenangan

Kisah silam cinta kelam tersaji

 

Taufiq Ismail: Kualitas Sastra Menurun, Peradaban Dipertanyakan

SASTRA adalah karya cipta dan rasa. Kegiatan kreatif ini juga bisa menjadi sarana untuk pembentukan karakter suatu bangsa yang beradab. Apalagi, dalam sastra kaya akan nilai-nilai. Jika kualitas sastra menurun, bagaimana dengan pembentukan karakter bangsa beradab yang ingin dicapai?

Luka di Langit

awan menusuki matahari buram
menenggelamkan pelangi ke balik bukit
bayangmu perawan dalam siang suram
hanya garis duka mencoret langit
:yang tersisa kini

Yuk, Mengaji Puisi Tiap Ahad di Bandung

Sekitar 20 orang duduk lesehan beralas karpet. Belasan lainnya duduk di bangku dan berdiri.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler