Skip to Content

Februari 2012

Kata Pengantar Untuk Sajak Cinta

Menuliskan dunia manusia menuju kesunyian jalan teluk kubur

Baris-baris kata tak sempat mencatat kalimat dan isyarat

Soalnya pada kekosongan bumi ini telah kupisahkan diri

AKU SEORANG PEMULA

 

 

Aku seorang pemula

Yang menggarap sawah di siang hari

Padahal aku tak tahu

Bahwa waktu siang terlalu panas untuk petani

DIMANAKAH KAU INSPIRASI

DIMANAKAH KAU INSPIRASI

 

DIMANA KAH ENGKAU BERSEMBUNYI?

DI CARI DAN MENCARI TAK JUGA BERTEMU

SEPERTINYA OTAK INI SUDAH BEKU

PAGI

PAGI

 

 

masjid

MASJID

Pilar-pilar penyangga kubah 

Kokoh memayungi suci sajadah

Menara pengguncang langit dan bumi

Jarak

Jarak itu bukan untuk dihitung

Bukan untuk dicaci

Bukan untuk disesali

 

Jarak itu seperti batas yang harus dilewati

Sungai yang harus disebrangi

PENULIS KAGET

Ada banyak keanehan yang terjadi di dunia ini. Salah satunya adalah pemerkosaan jalan kreatifitas dan penisbian atas proses latihan dan ketekunan yang dilakukan oleh penulis kawakan yang terkenal dengan karya masterpiece-nya “Laskar Pelangi”, Andrea Hirata.

Gemuruh Maya

Sejenak aku berfikir

tuk menuai kembali harapan

sembari mengenang dirimu

dalam lelapnya sejarah

di relung gelisah jiwaku

 

HAFALAN KITA

Terlalu lama kita hafal jalur sungai menuju karam di laut;

gunung yang menghempas seberapa sakit padang yang

lengang seberapa kelok kota yang bising seberapa pusing

Elegi Negeri Seribu Ombak

 

ELEGI NEGERI SERIBU OMBAK

Kumpulan Sajak Eko Suryadi WS

 

Prolog

Aku, Kau, Kita: Menandai Persinalitas Sajak-Sajak Eko Suryadi WS (Jamal T. Suryanata)

Epilog

Kebuau: Tentang Artikulasi dan Pengalaman Lokal Orang Banjar (Faruk)

 



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler