Indeks: Judul | Anggota | Penulis | Label

April 2012

SEPOTONG PANTUN

Senin, 30/04/2012 - 16:40 — sunusijanjitojajale

satu tambah satu pasti dua//kata guru matematika//tapi guru ekonomi berkata//satu tambah satu bisa sepuluh, bisa seribu, bisa sejuta//kubilang padanya poreko pote//kata pengacaraku//yang hitam bisa di

Sajak Sunyi

Minggu, 29/04/2012 - 18:49 — Marendra Agung

Puisi |
sajak

Sunyi. .

Sunyi adalah segerombolan lalat

yang hinggap di bebatuan

Sunyi. .

Sunyi adalah setetes susu

dalam gelas plastik

Sunyi . .

Di Masjid itu.....

Minggu, 29/04/2012 - 16:49 — Abdul Mujib AS

Puisi |
puisi agama

Terbungkus kain putih

Kepala putih

Sarung putih

Ya...di masjid itu..

Anak adam berkumpul berbaur

Berdialog dengan Tuhan

kita seperti hidup dalam air

Minggu, 29/04/2012 - 14:22 — dwi agung prakoso

kita seperti hidup dalam air:
hening
sunyi
butuh isyarat untuk saling memahami

menjadi tuli
makna dalam suara serupa arus
hanya berisik di telinga
seakan bisu

Nelangsa Jejaka Tua

Minggu, 29/04/2012 - 11:34 — ferry supriadhi

NELANGSA JEJAKA TUA

menggores luka dalam cermin

seakan mentari tak akan terbit

kembali cahaya....

ahir pikirku

Minggu, 29/04/2012 - 09:48 — Koko_Sobikin

Puisi |
Puisi

ahir pikirku

penat
kau sapa aku pagi buta
menumpuk satu di ujung kepala
bisu menikam waktu
ada gurat dari waktu yang tersisa
debu lekatkan tekad
gontai kaki ini lelah
memakan sisa malam

sendiri

Minggu, 29/04/2012 - 08:57 — novan eko

Aku tau aku jauh

Aku tau aku juga siapa

Bukan lagi apa

Larilah selagi kau bisa

Tapi aku akan tetap disini

Selalu ada disini

Disini untukmu

Bila kau ingin bicara

Aku masih ada disini

Masih berkasih angin

Bersandar dekap bayang

sendiri

Tambah komentar baru
2637 dibaca

PENGUMPUL BUAH

Minggu, 29/04/2012 - 08:17 — sunusijanjitojajale

seorang perempuan cantik pengumpul buah//disuatu taman dunia//ia baru saja pulang//mengantar apel segar yang manis//jeruk yang montok yang asam manis//semangka kacang mente dan durian bangkok//dite

Cawan Cintaku

Minggu, 29/04/2012 - 05:51 — Sofyan Nayv

Prosa |
cinta

malamku tak lagi bernyanyi ,,
mendung gemawan terlanjur menguasai ,,,
bintang-bintang yang tlah kurajut rapi, tak mampu lagi menemani ,,,
lidah itupun hanya bisa mengusap janji ,,

biar pun dewi afrodit meniup senyumku dg api cinta'y ,,,
sunyi malam tlah berhasil memenjarakan gairahku ,,,

mungkin malam ini aku hanya bisa mencumbu mimpi ,,,