Skip to Content

Juli 2016

Surga Longsor

"Surga Longsor."

Bangkai waktu yang berlutut.
Dimata kita.
kita yang gemar
menghunuskan dendam.

Gurindam luka
bersimphoni. Bersimbah perih
meraung
merendam sobekan-sobekan sajadah

Saat ini

 

Lagu yang kudengar saat ini

Akankah membawaku pada duniamu

Tempat dimana dulu aku mengukir

memori bersamamu.

Perempuan perempuan Pendusta dari Negeri Sebrang

Aku duduk menunggu,

Tepat dari jarum jam berdetuk, hingga layu dihantam erosi

Kaki dan tangan lapuk, menjamu hari hari panjang dibelaian mimpi

Kosong,

SAJAK DARI LIANG JANTUNG (Si Kecil Ketty)

Kutemui dirimu di sudut teras kecil
Tempat para bocah sedang asik meretaki dinding
Dengan pekikan begitu nyaring

Dalam rangkulan kasih penuh
Dari seorang ibu pengasuh
Sorotan matamu lusuh

sakit jiwa raga

Sakit Jiwa Raga

 

Bulan setengah bulat

Menggantung di atas langit

Puisi Terpenjara kenangan mu

"Hal yang menyedihkan dalam hidup ini adalah ketika kamu bertemu seseorang yang berarti bagi mu..

Berhimpun Menjaga Spirit Puisi

Tanggal 26 Juli 2012 telah ditetapkan Hari Puisi Indonesia (HPI) di Bumi Lancang Kuning.

Pendeklarasian dibacakan langsung Presiden Penyair Indonesia, Soetardji Calzoum Bachri yang didampingi 40 penyair Indonesia dari berbagai provinsi. Sejak itu pulalah di berbagai provinsi merayakan HPI, termasuk Riau.

Jagung Pagi Hari

Jagung Pagi Hari

Oleh Salver Matarau

 

Dua anak laki-laki

Duduk diatas bale-bale

Buat makan pagi sebelum kesekolah

 

Garuda yang Berdarah

Garuda yang Berdarah

tameng-norma di dadanya terkoyak-koyak.
terbakar di sepenjuru kota yang tak berasa.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler