Skip to Content

September 2016

BUKAN MERCU 2

Pagi hujan di desamu Aku berjalan melihat bayang Hujan paroh waktu aku terlena Aku umpama anak panah meninggaikan busur Sisa usiaku Terlanjur aku gapai ilalang Melihat jelas kau dalam peraduan

BUKAN MERCU

Aku bukan mercu
Jalan untuk sang nahkoda

Solok 10_9_2016

Kisah Tumiso, Eks Tapol Pulau Buru yang Menyelamatkan Naskah-Naskah Karya Pramoedya

Penggemar karya-karya Pramoedya Ananta Toer layak berterima kasih kepada Tumiso. Tanpa dia, dunia sastra Indonesia belum tentu bisa menikmati novel-novel masterpiece Pram di Pulau Buru.

tanya dari pengembara

Aku ingin merasakan panasnya sengat sang matahari

Aku ingin merasakan dingin nya rindu dimalam hari

Bermesraan dengan fikiran yang bodoh ini

Ajari Aku, Hujan

Ajari aku membaca isyaratmu, Hujan

Sebab kemarin kau pergi tanpa pesan

Dan kali ini kau datang tanpa pemberitahuan

Ribuan tanya tersimpan meski lama kau bertandang

Belajar Mendengar

Kau datang, Hujan?

Kisah apa yang kau bawa?

Duka atau bahagia?

Ceritakanlah dengan perlahan

Aku akan dengarkan penuh perhatian

Pesta

Gaun indah

H A D I R M U

: Yudhi Haryansyah Anwar

 

Ini kali ke tiga sambangi kau lewat mimpi.

DI ATAS TITIAN DERMAGA SUNYI

Senja, awan bersusun di atas awan

Cahaya merah jingga  menyebar ke segala ufuk

SEBUAH MISTERI

Suka atau tidak suka

Ketertundukan hati dengan sebenar-benarnya tunduk

Hanya pada kehendak Yang Maha Kuasa



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler