Skip to Content

September 2016

Hujan, dan Penyair di Bawahnya

Hujan, dan Penyair di Bawahnya

Mari, teruslah kita berpura-pura tegar
seperti batu.
pura-pura tak menggigil
meski remasan sunyi itu sungguh
memeras tubuh kita hingga terkuras.

MAWAR DI UJUNG SENJA

Seorang pelukis muda

Melukis tubuh wanita yang jadi objek lukisannya

Dulu Kita Menjadi

Bertahuntahun lalu

Kita merekatkan diri menjadi satu

Kita menjadi mata telinga mulut hati jantung dan kepala

Tanpa perlu beda 

Rintihan alamku

gemericik air yang jatuh dari tangkai nya


gesekan penuh arti antara dedaunan dan semilir angin sore yang syahdu



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler