Skip to Content

September 2016

Rindu Paling Membunuh

RINDU PALING MEMBUNUH 

 

Malam terlalu berisik!!!

Membuat tidurku kian terusik

Mimpi jadi tak asik

TELEVISI

Sore ini hujan, dan aku

dari ruang tamu

hanya nggrusa nggrusu

hanya nggruta nggrutu

 

televisi rumahku ceriwis sekali sore ini

Kembali Tersiksa!

Memilih terbang dengan angkasanya

Sejauh embun sepertiga pagi

Ocehan yang tak bermakna kembali terulang..

 

Tiada

Tiada

 

Kulihat kepakan sang merpati putih

Di kala hati dibalut perih

Menyimpan rasa yang kunamai sedih

Aku dan Tuhan

Aku dan Tuhan

 

Bukan bermaksud menyaingi Tuhan,
tetapi aku mencintaimu tanpa menuntut balas.

 

Emanuel Zai

Sebait Puisi

Sebait Puisi

dan peluklah sebuah bulan
tataplah dan pandanglah
agar ia selalu menyinari hatimu

Emanuel Zai

Agama Tidak Seperti Pelangi

Agama Tidak Seperti Pelangi

Buku Puisi Tertebal di Indonesia Diluncurkan

Panitia Hari Puisi Indonesia 2016 akan meluncurkan buku puisi tertebal di Indonesia berjudul Matahari Cinta Samudra Kata pada Malam Anugerah Hari Puisi Indonesia di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 12 Oktober 2016.

Penerbitan Sastra Jawa di Ambang Kepunahan

Penerbitan sastra Jawa di ambang kepunahan. Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Pardi Suratno mengemukakan, saat ini hampir tak ada lagi penerbitan sastra Jawa, akibat kekurangmampuan mengelola khasanah budaya warisan leluhur tersebut.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler