Skip to Content

Oktober 2016

"Sepenggal Cinta"

"Hai Cinta ! Adakah aku kau ingat ?

Hati yang selalu menyapamu dalam diam

Hati yang selalu  mendekatkan dirinya pada hatimu yang Acuh

Aku, Waktu dan Ibuku

Usiaku...

Aku tak pernah takut berada di ujung senja

Akupun tak pernah takut dengan sebutan tua

Sang waktu takkan lelah berjalan

Hujan dan keraguan

Keraguan mengintai sampai pada tetes hujan yang mendiamkan suaraku

Dan kamu masih menggenangi keinginanku

 

Hujan dan sekelumit keraguan

Rindu

 

hanya ini

hanya ini yang mungkin terlihat olehmu
dan itu bukan karena apa yang kau lakukan kepadaku

Jeram pertamaku

Deras air yang kulihat dari perumahan penduduk

bergidik berimajinasi

keraguan menyeruak seakan mengatakan tidak

arusnya membuat nyali sebesar biji jagung

Kafeine

Ada bentuk serupa serbuk yang tidak lagi terbentuk

Seiring rindu yang kau coba selamatkan

Sepertiga Matahari

Sepertiga Matahari

Masih mencintai mu

Ku liris syair ini..
Agar kau mengerti,
Kasih sayang ini masih terpatri untuk kamu yg ku cintai,
Walau kau telah pergi entah di mana ada mu kini..

※"KAU TETAP YG TERINDAH"※



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler