"Hai Cinta ! Adakah aku kau ingat ?
Hati yang selalu menyapamu dalam diam
Hati yang selalu mendekatkan dirinya pada hatimu yang Acuh
Usiaku...
Aku tak pernah takut berada di ujung senja
Akupun tak pernah takut dengan sebutan tua
Sang waktu takkan lelah berjalan
Keraguan mengintai sampai pada tetes hujan yang mendiamkan suaraku
Dan kamu masih menggenangi keinginanku
Hujan dan sekelumit keraguan
hanya ini yang mungkin terlihat olehmu dan itu bukan karena apa yang kau lakukan kepadaku
Deras air yang kulihat dari perumahan penduduk
bergidik berimajinasi
keraguan menyeruak seakan mengatakan tidak
arusnya membuat nyali sebesar biji jagung
Ada bentuk serupa serbuk yang tidak lagi terbentuk
Seiring rindu yang kau coba selamatkan
Sepertiga Matahari
Ku liris syair ini.. Agar kau mengerti, Kasih sayang ini masih terpatri untuk kamu yg ku cintai, Walau kau telah pergi entah di mana ada mu kini..
※"KAU TETAP YG TERINDAH"※
Komentar Terbaru