Skip to Content

Februari 2017

Dia dan sekat

Hatiku sering berguma kosong

saat diamku berkecamuk rindu

aku menaruh asa menebar rasa

Ah...Jangan...! Tidak

cukup aku yang memendam rindu

Air Mata Rindu

Saat kau melangkah pergi.

Aku tidak tidak pernah mengiba kembali padaku. 

Hati ini terasa sepi tanpa bayangmu. 

Aku ingin pergi tapi kau kembali.

BINTANGKU

Akhirnya kurelakan bintangku pergi

Meninggalkan rembulan yang tak lagi bahagia

Kemarin

Yang sinarnya cukup untuk membuatnya tersenyum

Kini menjadi redup

Tak lagi bersama

Kita berpisah di ujung jalan ini

Kau menunggu datangnya malam

Sementara aku menunggu fajar disini

Berpadu pada ranting yang berbeda

KETIKA DIA DATANG

Di tengah sekumpulan menghela,

Tubuh kerontang arang terbakar.

‘tak lagi mata dapat membeliak,

‘tak lagi mulut dapat mengecap,

‘tak lagi fikiran dapat berhayal,

DI SITU DUKA

Detik-detik penuh jeritan menggelontang

Tercekik lehernya oleh zaman

Mengeruak suara parah parau

Terselip di setiap injakan kaki penguasa.

 

PERISTIWA ITU

Kala  tangis belum mereda,

Kala dahaga membanjiri kota,

Kala jerit hati penuh duka,

Kala darah mereka menyatu bersama tanah.

 

Berpuisi Secara Wiji

Nama penyair Wiji Thukul tak pernah mati. Ia menjelma sebagai simbol perlawanan terhadap segala bentuk penindasan. Utamanya, melalui teriakan puisi dan karya sastra.

Kini, Wiji masih belum diketahui keberadaannya. Banyak yang meyakini Wiji menjadi korban kebengisan rezim Orde Baru (Orba). Ia diduga menjadi korban penghilangan paksa sejumlah aktivis pada 1998.

DALAM KEGELAPAN KU SENDIRI

 DALAM KEGELAPAN KU SENDIRI

Karya :MIYA

 

Di dalam kegelapan ku sendiri

KETIKA

-KETIKA- #jendelasastra ketika ku biarkan semunya mengalir, ternyata keindahan ku temukan dalam setiap pandanganku, ketika ku bebaskan semua keindahan, ternyata kutemukan imajinasi tak terhingga, ketika semuanya kubiarkan dengan tawa lepas, ternyata sirnalah semua kesedihan yg menjerat, ketika ku biarkan semua dengan kesemauan, ternyata kutemukan sebuah arti dalam aturan, ketika kujalani denga



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler