Anggap saja seminggu yang lalu
Teruntuk dirimu yang terindah
Sebuah nama namun dengan makna yang tak terlukis
Nama yang selalu tak asing ku ucap hanya dalam doa
Teruntuk yang terindah disana
Tak terukir hanya dengan sebuah kata, walau hanya sebuah nama tapi sangat bermakna
Aku hanyalah aku
Aku bukan dia yang sanggup menjadi sesuatu yang kau pegang erat
Saat hujan menyamai langkahku, saat itu pula aku kehilangan bayangmu.
Ketika air hujan makin deras membasahi seluruh kota ini, saat itu pula kenangan tentangmu terbawa olehnya.
Gelap Gelap Malam Gelap Temaram Gelap malam mengalun Gelap temaram menyendu Gelap arak kumolonimbus Malam ini gelap gelap Malam gelap sendu tersingkap
Pitaloka, bisakah kau
maafkan dosa gajah mada ?
Karena malam itu adalah malam ternista
Senyum manismu itu terakhir, kuterka
Komentar Terbaru