Skip to Content

Maret 2017

Desember Lagi

Anggap saja seminggu yang lalu

Kamu

 

Pengagum Rahasia

Teruntuk dirimu yang terindah

Sebuah nama namun dengan makna yang tak terlukis

Nama yang selalu tak asing ku ucap hanya dalam doa

Teruntuk yang terindah

Teruntuk yang terindah disana

Tak terukir hanya dengan sebuah kata, walau hanya sebuah nama tapi sangat bermakna

Bayangan

Aku hanyalah aku

Aku bukan dia yang sanggup menjadi sesuatu yang kau pegang erat

Kehilangan

Kepada engkau yang telah memilih pergi, datanglah sejenak ke kepalaku, berlarut-lar

Aku Sedang Bernyanyi

aku sedang bernyanyi
seperti malam teramat sepi
ketika bulan malas menyinari dan bintang enggan menemani
kita pernah menulis berdua pada satu buku yang telah ku bunuh

Hujan

Saat hujan menyamai langkahku, saat itu pula aku kehilangan bayangmu.

Ketika air hujan makin deras membasahi seluruh kota ini, saat itu pula kenangan tentangmu terbawa olehnya. 

SATU DUA TIGA EMPAT

Gelap

Gelap Malam
Gelap Temaram

Gelap malam mengalun
Gelap temaram menyendu
Gelap arak kumolonimbus

Malam ini gelap gelap
Malam gelap sendu tersingkap

MENJADI HAYAM WURUK

Pitaloka, bisakah kau

maafkan dosa gajah mada ?

 

Karena malam itu adalah malam ternista

Senyum manismu itu terakhir, kuterka



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler