Skip to Content

Mei 2017

PUTRA ANDALAS

:S. Soedjojono*

 

Di pulau emas,

Sepasang transmigran bersua,

Lelaki berprofesi mantri

Di perkebunan karet, dan

Pesanantang

 

Hey, pelayan! Kemari!

Di sini, sedia menu apa saja?

selain rotibakar dan kopihitam

yang harga tigaribuan, ada?

 

Diam ...

Tuhan Maafkan Kami

-161-

TUHAN, MAAFKAN KAMI

Oleh: Emil E. Elip

 

Tuhan maaf kami

Telah berabad-abad menyeret-Mu

Dalam pusaran nafsu kami:

Bangsa Gagal Fokus!!

-162-

BANGSA GAGAL FOKUS

Oleh: Emil E. Elip

 

Jaman Soekarno, kita terlalu bersemangat.

Kalau Aku Menentang Sastra

Aku tak lain tak bukan
Tetes air jatuh di ibu kota
Bapak menggendong ibu ke kota-kota
Aku telah sampai sembada

Untuk soal seni
Jatuhnya aku jauh sudah ada
Itu adalah soal langit

Sunyi Sempurna

Adakah aku? yang kesiurnya angin menampar rimbun daun jati
Adakah aku? setetes air yang kadang keruh
Adakah aku? geladak kapal pecah sebelum tenggelam penuh

Karangan Sunyi

Ini malam bunga kenanga ruah tumpah
Taklah aku menanam sepi tumbuh bunga mendera layu
Nyiur sunyi tiada arti ditiup angin tak kelambai
Sekarang atau karang hanyut yang terhempas

Puisi Kembang Petani

Saat yang lalu tlah bergulir
Pada detak jam 12 matahari
Desahan nafas sudah terlalu
Panggullah pacul yg berlumuran tanah

Orang-orang dari panji matahari
Aku tlah berkata, kita kuat

Ketika Kau Bilang

Kita sempat merasa



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler