Sapuan tipis jingga di bibir cakrawala
Sambut ceria sebuah mimpi
Embun pagi tak lupa usap debu semalam
Hingga tak satupun noda kotori beningnya pagi
Kataku tidak...
bukan berarti tidak ada cinta
kataku tidak...
bukan berarti tidak suka
bukan berarti tidak ingin lagi
Abdi menghantar hati
membawa jiwa
menabur doa
Benarkah hati
sungguh terarah?
bukan terpukau
status sosial
Gertak siul burung memecah kejora
Terawang bulan nampak menipis
Dia terdiam dalam bisu
Meratap membasah pilu
Batin itu mungkin ingin melawan
hilang
ketika suaramu tak lagi berdendang di gendang telingaku
ketika ragamu pun tak lagi terlihat
ada apa denganmu?
seribu tanya untukmu
lupa kah dengan ucapanmu, atau kah kau memegang hati yang lain?
ada apa dengan diam mu?
malam
aku bertanya tentang malam
malam penuh amarah kegelapan
malam penuh amukan setan
malam hampa
tak ada jasad
Aku tak tahu tafsir apa yang harus digunakan
pedidikan yang direbut hanya sandiwara para pakar
omongan hanya dijadikan racun buat orang awam
sebuah cerita di sebuah pertengahan malam
datang dengan sepintas hasrat dalam jiwa
menyajikan renungan bersama Tuhan
tentang alur kehidupan.
Komentar Terbaru