Malu pada langit yang tiada hentinya mencaci, menertawai, malu pada bumi yang tiada hentinya bergoyang seakan mempermainkan. Tiada kata malu untuk negeri ini, telinga negeriku tak dapat mendengar tangis, rintihan rakyat, mata negeriku tak mau lagi melihat mata anak-anak yang mengeluarkan air mata darah.
Komentar Terbaru