Skip to Content

September 2017

ROMANSA SENJA

Satu romansa senja

Antara dua jiwa

Bersanding dalam asa

Seiring mekar rasa

Tak terpikir enyah

Berpaling dari langkah

Rona wajah gelisah

POTRET LAGU IWAN FALS

Aksara menjelma kata

Kata berubah nada

Nada terselip murka

Murka bagi mereka

Mereka di balik istana

Istana penuh serakah

Serakah wajah angkara

SYAIR INI

Untuk dia

Syair ini digubah

Penuh mesra romansa

Indah menari lincah

Di tengah telaga wajah

Keceriaan usir gelisah

Tiada lagi keluh kesah

MESKI TABAH

Meski kucoba tabah

Menampung segala dusta

Namun luka dalam jiwa

Kian bosan menganga

Menanti lalat-lalat lapar

Datang mencumbu hingar

KUNING SEMENTARA

Padi menguning

Di hamparan tanah terasing

Tiada petani berkunjung

Tiada tawa berkalung

 

Kuning sementara

Merah selanjutnya

Rindu yang membelenggu

Sajak rindu yang kurangkai

Kini datang membelnggu jiwa

Hati gelisah bak air meluap membanjiri kota

Merindukanmu di atas awan 

Menikmatimu dalam khayalan

ANAK REMBULAN TERLUKA

Rembulan
Tak peduli apa purnama
Bulan sabit
Bawa aku pergi jauh
Selasa aku tak bertujuan
Di timpa kebencian
Tercoreng malu

UNTUK JIWA TENANG(anakku tak ada donggeng pengantar tidurmu)

Tak ada donggeng
Pengantar tidur
Taburi langit pada garis di mata
Sebening embun
Bara jadi api
Obor ditangan
Genggamlah erat
Jangan dilepas
Usir gelap

Untuk Siapakah Itu Nanti?

Untuk Siapakah Itu Nanti?

Kuletakkan puntung rokokku, tepat di atas asb

Alkitab di Handphoneku

Alkitab di Hand Phoneku

"Dik, ayo makan!" 



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler