Skip to Content

September 2017

DOA HARAPAN SEORANG AYAH

Di subur ladangmu

Kutabur benihku

Jaga dan rawatlah selalu

Semoga jadi apa yang dimau

 

Siramilah dengan doa

Pupuk dengan tulus rasa

BUKAN PELAMPIASAN

Tidak ada pelampiasan

Yang berujung pernikahan

Ini murni kegelisahan

Yang mengganggu angan

Akan dikau yang mungkin tenang

Di pelukan orang

CINTA NESTAPA CINTA

Padamu hadir dilema

Dua rasa bermain di sana

Cinta dan nestapa

Satu biang satu sejarah

 

Nestapa berbunga indah

Di balik kelam rupa cinta

CERPEN

BURUNG HANTU BERMATA IBLIS

Cerpen: Sri Wintala Achmad

 

Sepenggal Malam

Sisa-sisa senja hari itu menambah indahnya cakrawala. Angin pelan membelai manja tubuh lelaki yang sedari tadi belum hilang mengusir lelahnya, Jingga seorang pemuda dengan wajah melankolis terlena dalam lamunan. Entah apa yang ia bayangkan, namun dering hp berhasil melenyapkan bayang-bayang seseorang yang hinggap dipikirannya.

TOPENG

Topeng-topeng bergincu emas

Gelar tawa yang berkelas

Tebar fakta lirih nafas

Sendi hidup putus kontras

 

Nyatanya hanya bayang

PUAN NEGERI SEBERANG

Puan lahan seberang

Hijau hijab terhidang

Usir onak terinjak

Lepas sembilu pasak

Bawa bayang jauh

Kitari relung kalbu

Di tengah telaga

METAFORA

Embun jadikan daun

Tempat rindu mengalun

Meski sementara

Sebelum dienyah surya

 

Tak jemu

Embun pasti kembali lagi

RUPA DALAM CERMIN

Rupa dalam cermin

Jauh dari ingin

Wajah lelah pasrah

Tampak jelas gelisah

 

Sejenak jiwa bertindak

Cermin pun retak

SYUKUR

Waktu berpacu sigap

Purnama berburu gelap

Surya siap di tempat

Menunggu syarat melesat

 

Jiwa khusyuk termenung

Raga diam mematung



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler