Skip to Content

September 2017

TABEK TUAN

untuk paalaku penjahat di negeri ini

 

PERTUNJUKAN SASTRA KOTA TERBAYANG

Telah terbit antologi puisi 56 penyair Yogyakarta angkatan tahun 1950-2000 "KOTA TERBAYANG".

IQRA’

Pada tanggal 17 Ramadhan

Gua Hira ditopang kegelapan

Tanpa secuil cahaya menyinari

 

Kala kegelapan dikelam kesunyian

KUPU-KUPU DAN BURUNG

Ada kupu-kupu menari

Dalam nurani

Dan burung-burung penyaksi

Turut bergabung menari

Lincah gerak tersaji

Sambil siul bernyanyi

LANGIT-LANGIT KAMAR

Langit-langit kamar

Setia menggelar

Rupamu yang anggun

Sejuk dan ranum

Seolah bening embun

Di tengah daun

Lakumu mengalun

Elok tersusun

JANGAN TERGIUR DUSTA

Atas kesepian Adam

Hawa diciptakan

Suka berdatangan

Duka pun bertandang

 

Terusir surga

Dua raga terpisah

Sekian lama meraba

HITAM

Hitam berujung hitam

Itulah yang dijanjikan

Putih arah tujuan

Hampa dalam pandangan

 

Hitam berbuah hitam

Tak sehitam masa silam

RATU DAN BANDIT

Sang ratu hilang pusaka

Dicuri bandit bagus rupa

Meski tersimpan di tempat rahasia

Si bandit mampu merenggut paksa

Dengan modal pedang kata-kata

PADA TITIK AIR

Di kaca jendela

Kuserah rasa

Pada tempias hujan

Yang datang

 

Biarlah di situ

Aku mencumbu

Rindu tak temu

Sepanjang waktu

OPINI TENTANG WANITA

Opiniku tentang wanita

Hanya sebuah rekayasa rasa

Mohon jangan dipertanyakan

Terima saja dan pertimbangkan

 

Mahluk Tuhan yang satu ini



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler