Skip to Content

Oktober 2017

CERPEN KOMPAS 2004 "KERETA SENJA" KARYA PUTU FAJAR ARCANA

Kereta itu bergerak di batas senja. Lanskap kota tampak gamang disepuh cahaya. Orang-orang panik, berlarian, seperti baru saja terjadi ledakan. Di tengah serpihan asap dan bau daging terbakar, sebuah ambulans dengan sirene meraung-raung memecah kepanikan. Gedung- gedung menghitam karena hangus, seluruh kacanya rontok sehingga jendela-jendela tampak seperti mulut-mulut yang menganga.

CERPEN KOMPAS 2004 "KETIKA SUNYI MENGUSIK SEPI" KARYA WILSON NADEAK

Satu dua langkah ia berjalan mondar-mandir di depan jendela. Di luar gerimis turun perlahan mengusapkan kabut ke kaca. Sesekali ia menoleh ke kartu undangan kawin yang bertaburan di atas meja dan kemudian ia duduk menghadap meja dan membolak-balik kartu-kartu undangan itu. Bermacam-macam bentuk kartu itu, ada yang berlipat dua, tiga, dan ada pula yang hanya satu halaman saja.

CERPEN KOMPAS 2004 "BAJU" KARYA RATNA INDRASWARI IBRAHIM

“Saya kira ini kejahatan yang luar bisa, bukan saja datang dari pihak Hastinapura, juga dari suami-suamiku, yang dengan gegabah mempertaruhkan diriku sebagai taruhan di meja judi. Ini penghinaan yang luar bisa, aku bukan budak atau selir! Aku permaisuri yang anak raja. Jadi, bagaimana mungkin mereka bisa mencampakkan harga diriku di bawah budak-budak istana?

CERPEN KOMPAS 2004 "SEPASANG MAUT" KARYA MOH WAN ANWAR

Aku tahu kau telah bersungguh-sungguh mencintai laut. Setiap kau bicara tentang laut, pengalamanmu bersentuhan dengan laut, kerinduanmu kepada laut, aku melihat laut bergemuruh di matamu. Sekali waktu, ketika kau mengungkapkan pergulatanmu dengan laut, bahkan pernah kulihat laut membentang di bening bola matamu.

Taufiq Ismail Luncurkan Kumpulan Puisinya dalam Bahasa Korea

Luar biasa. Sastrawan senja Angkatan 66 meluncurkan kumpulan karyanya yang diterjemahkan dalam bahasa Korea berjudul “Meonji Wiui Meonji” atau “Debu di atas Debu”. Puisinya telah menginspirasi anak-anak muda Korea Selatan.

Hajatan Peminat Sastra Dunia, Ubud Writers and Readers Festival 2017

Desa Ubud akan menggelar acara tahunan internasional yaitu ‘Ubud Writers and Readers Festival 2017’ yang akan digelar tanggal 25 hingga 29 Oktober 2017. Acara ini adalah hajatan tahunan mereka ke 14 kalinya sejak berdiri tahun 2004 lalu.

Janji Paduka

Pidato petinggi terbelah
Terselip diketiak basah
Semakin kau membual
Semakin kami kebal

Paduka sibuk hembuskan angin syurga

kami sibuk membaca peta kematian

Pohon Beringin

Kita adalah sekumpulan kambing dan penggembala yang senantiasa bersama di bawah

pohon beringin berawarna kuning

"Mana ada pohon beringin berwarna kuning?" tanya kambing

Makan

"Dik, ayo makan"

Makan dimana mas?

"Di pelataran rumahmu"

 

lumutan

Tik tok tik tok

Suara itu

Terus terdengar

Dan terus berlalu tanpa henti

Menunjukkan lamanya

Ku disini menunggu

Sampai lumutan muka ini



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler