Bagaimana jika aku harus benar-benar melupakanmu, jika puisi adalah jiwa terkawanku, puisi adalah ketidakesengajaan huruf-huruf yang merangkai dirinya menjadi kalimat, entah kau induk kalimat atau
Namamu adalah kata-kata yang takut aku tulis, namamu adalah rencana bencana yang tidak akan gugur, meski musim hujan telah berlabuh menjadi kemarau yang mendung.
Komentar Terbaru