Skip to Content

Oktober 2017

Lembayung

Selasa, 10/10/2017 - 23:36 — Pamungkas Cahyo

Bagaimana jika kelak malamKU dan MU

menjadi malam yang panjang?

Apakh doa dan harapanmu masih bersemayam riang

di sela-sela Hyang

 

Ibu Literasi

Selasa, 10/10/2017 - 23:28 — Pamungkas Cahyo

Ibu Literasi

 

Konon, literasi adalah induk dari puisiku ini

KERINDUAN

Selasa, 10/10/2017 - 14:31 — Dhika Fazri

Terisak tangisan peri kecil yang sayapnya terluka.

Angin yang membawa secercah harapan kian mereda

Namun perjalanan masih teramat panjang.

 

Ketika lidah tak dapat berucap

Goresan pena yang akan mengantarkan pesan

Pesan yang dibawa oleh peri yang terluka

Pesan yang digoreskan Bumi kepada Matahari.

 

MANUSIA ERA KEKINIAN

Selasa, 10/10/2017 - 14:06 — Abang Dhio

SUSAH. Terkadang tantangan hidup masa kini semakin menjadi ujian terberat. Kemiskinan menjadi sahabat berbagia macam penyakit, yang kaya dengan dahi mengkerut menjadi kawan terbaik berbagai masalah. Bahkan sebagian dari mereka telah dipenjarakan. Selebihnya tinggal menunggu giliran bertahta di tempat itu.

Lelaki posesif

Selasa, 10/10/2017 - 00:18 — nohan wijaya

Ketika malam, hujan datang

yang ada hanya rasa kesal dan jengkel

Perihal Puisi

Senin, 09/10/2017 - 23:27 — nohan wijaya

Aku suka bertanya pada dosen-dosenku, puisi yang bagus itu puisi yang seperti apa?

Bunga tidur

Senin, 09/10/2017 - 23:16 — nohan wijaya

Semisal kau adalah bunga tidurku, aku memilih menjadi embuh dipagi yang pagi sekali,

mendinginkan hati dari amarah yang tak kujung pergi.

 

jogja2017

Perihal Musim

Senin, 09/10/2017 - 23:13 — nohan wijaya

Di musim apa kita mesti berpisah, tanpa menangis dan mengatakan kata-kata manis.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

lanjut

Terpopuler

lanjut