Skip to Content

Desember 2017

Alam Merestui

Di persimpangan itu kita berpapasan

Menggungurkan daun-daun

Dan lampu-lampu yang menjadi kata-kata yang tak mampu kubaca

Ah, aku khawatir sekaliiiiiiiiiiii

Bagaimana nasibku kelak? Jika malam telah tiada dalam cangkir kopiku

Bagaimana nasibku kelak? Jika kata-kataku tidak mampu lagi kukalimatkan

Buah Silamamaka dalam Epik Sikalamama

Buah Silamamaka dalam Epik Sikalamama

 

Seekor anak menengadahkan tangan

Di terik yang menusuk telapak kaki

 

Sajak-Sajak Cinta Ummi Azzura Wijana

Melepas Pergimu Kembali

 

aku pandang wajahmu di temaram senja

pada lembayung diujung jalan ini

mengapung sendu merah jambu seroja

CERPEN CINTA SRI WINTALA ACHMAD

CERMIN Cerpen: Sri Wintala Achmad

 

Sajak-Sajak Ummi Azzura Wijana

Januari Kemarin

 

Hujan membawa Januari pergi

Selintas bayangnya tersisa di ujung daun

Bening berkalung kesejukan

Dia itu adalah kamu

Bangunkan rasa semangat Lupakan semua egonya

pilihanmu adalah jalan terbaik yang kau pilih

dan yang kau cari selama ini..

Temui arti dan ikuti kata hatimu..

Sajak-Sajak Ummi Azzura Wijana

Ummi Azzura Wijana

 

RAPSODI PERJALANAN

 

Pagi belia, ia berjalan ke utara

PUISI-PUISI SRI WINTALA ACHMAD

TARIAN TEROMPET

 

Di luar, orang-orang berpesta

Seperti ribuan terompet yang berloncatan di jalan



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler