PUISI SEORANG BOCAH YANG LUGU DAN MANIS, 1
Di sebuah pesta keluarga
seorang bocah yang lugu dan manis
" Sengaja aku gelapkan ruangan ini..
Luka yang ku dapat,tidak mau hilang
Biarkan ruangan ini gelap,
agar kau tak dapat melihat luka ini".
Resah, raga dimakan lara
Rampai bunga kian layu
Untuk apa semua cahaya yang kau bawa
Jika tiada selalu ada
Lamunan sepi,
Dipertemuan kali ini kita tanpa jam dinding
Tanpa waktu jam berapa kita bertemu
Tanpa rambu-rambu dimana kita harus meluapkan rindu
Kini malammu lugu dan lucu
Banyak laki-laki menangis di rahimmu
Kecuali aku yang tumbuh dirasa sesalmu
Mengarungi sel-sel mati di lautan kangenmu
Kuanyam bayangmu kujadikan layang layang
meliuk melambai menembus nasa
melayang mendekati pucuk pucuk hampa
menekan lembut memabukan rasa
Canggung
Kupinang kau
wanita dari bukit mengganga
penelan gema tak bersuara
pembawa kerak tanpa ratapan
Terancang ratusan ekspektasi
Diatas selembar memori
Begitu begini
Tanpa hitungan yang pasti
Mngarang melamun sebuah deskripsi
Siang benderang kau tiba
Menganguk namun aku lupa wajahmu
Repotnya asyik mikir sendiri
Mengelola rasa benahi emosi
Maling, kamu merancang apa ?
Komentar Terbaru