Skip to Content

Maret 2018

Kamu

Semburat rindu ternganga sudah melewati sebuah perbatasan teduh Nestapa kian jauh Kala bahagia pancarkan senyum Di bawah pancuran kepenatan Kau mengenggam kedua tangan Menyalurkan semangat menggeb

Sedekat Cintamu

Kita, serupa langit membiru. Lapang dan luasnya tak berjarak oleh tatap mata kita yang beradu. Tentulah itu rindu. Sejauh jari jemari kita saling beriringan. Tak ubahnya perjalanan yang selalu kuimpikan.

Kamu, serupa bumi yang membentang. Ada banyak nyawa tersimpan di selubung paru paru. Mungkin ini tepisan perjalanan kisah kita. Timbul tenggelam dalam rupa rupa dupa.

Setiap Nafas Adalah Pengharapan

Seperti inilah mimpi bertemu matajari. Sepasang sayap menghantarkanku pada taman nirwana. Savana yang membentang. Tanpa sepengetahuanku terbujur di depan mata.

Tentu nafas ini terengah engah. Satu satu tumbuh diantara banyak molekul udara. Terbang membulir di setiap doa yang kupanjatkan. Tidakkah kau tahu, lirih tangis bocah bocah itu merajuk?

Fajar Menyala

Malam ini angin terdiam. Sepi berkabut kelam. Mimpi mencerabut alam. 

Aku menatap dinding. Membisu bersama suara angin. Yang lirih ditempa pekatnya jelaga malam.

Mungkin harus kutunjuki saja jalan ini. Di atas mata yang setengah meratapi kantuk. Selebar hati melewati rentan jiwa yang berbisik layu.

PAPA KETAKUTAN

Berawal dari sakit jantung

hingga timbul bakpao dikepala

merana dan ketakutan

panggilan KPK memang menakutkan

 

sudahlah...menyerahlah...

MASA

Mengapa warna diciptakan beragam ?

dan kutau tuhan punya alasan

mencipta yang tak terduga

mengikuti rotasi yang kan memfana

 

TENTANG BANYAK HAL

Sedikit ambigu,

tapi inilah yang terjadi

semesta tidak sendiri

Puisi

Sunyi

Tentang Rindu

Tentang Rindu

Saat mataku tak bisa mencari dan beradu tatap denganmu,

Saat langkahku tak bsa mengahampiri dan berdiri di depanmu,



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler