Judul: Bolehkan Aku Bertanya
Karya: cankcukleiss
Apa kabarmu?
Semoga baik selalu melekat dalam dirimu
Masihkah kau ingat padaku?
Judul: Sebuah makna Karya: Cankcukleiss
Kepada yang mengutarakan Bait kesunyian Kepada yang melantunkan Syair kedamaian
Kepada yang menghembuskan Sajak ketentraman Kepada semua makhluk
Judul: Menuju Jalan Ketentraman Karya: cankcukleiss
Engkau yang ada disana Akan selalu ku nanti Mencari titian sepanjang jalan Dari nurani seorang diri
Biar tercaci oleh makian
Judul: Gandrung Karya: cankcukleiss
Tuhanku.. Akan kemana lagi Inginku yang ini Tak pernah pun sejalan dengan nyataku
Kini... Aku bingung Akan kemana diriku?
Judul: Berbenah Karya: Cankcukleiss
Sediakan cerita yang tidak membawa sara Bila yang sedemikian itu masih kurang Teruslah mencari untuk bisa menemui
Judul: Seberkas Surat Setia Karya: Cankcukleiss
Wahai dirimu yang pernah aku dambakan Maaf, kekagumanku terhenti sampai disini Tak lagi aku mencintaimu
Gelap menenggelamkan keyakinan Berkobar di relung angkara Mengoyak deretan sendi-sendi pembangkit Menebas tekad dengan tidak hormat
Menghitamkan semangat Pelangi-pelangi luntur tiada makna
Waktu terus berjalan Namun belum juga lewat dihadapanku Aku sudah menantikan kata yang membawa rasa Juga waktu yang datang bersama makna
Menyatu dengan dialektika romansa
Hitamnya tinta itu Ku gores di lembar kertas putih Bergoyang, memadu bersama tanganku Barisan-barisannya berjejer rapi
Ku lihat dari atas pantauanku Deretan huruf membentuk kata
Pijar lampu masih bercahaya Segumpal mendung menyapa bintang Menutupi bumi pada malam yang sunyi Hembusan angin menyampaikan canda
Malam ini aku diam..
Jendela Sastra
Komentar Terbaru