Para pelancong mengunjungi kota kami untuk menyaksikan kepedihan. Mereka datang untuk menonton kota kami yang hancur. Kemunculan para pelancong itu membuat kesibukan tersendiri di kota kami. Biasanya kami duduk-duduk di gerbang kota menandangi para pelancong yang selalu muncul berombongan mengendarai kuda, keledai, unta, atau permadani terbang dan juga kuda sembrani.
Maret 2019
- « awal
- ‹ sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- selanjutnya ›
- akhir »
Komentar Terbaru