Skip to Content

Agustus 2019

CERPEN KOMPAS 2008: “UANG JEMPUTAN” KARYA FARIZAL SIKUMBANG

Aku seperti seonggok batu yang bisu di malam hari. Diam dan kaku. Tubuhku disepuh cahaya bulan. Aku duduk di gubuk sawah milik abak yang tak berdinding dan beratap daun rumbia. Udara dingin menyergap dari berbagai arah. Entah sampai berapa lama aku akan mampu bertahan dari udara malam ini. Udara malam yang mengilu kulit sampai ke semua rusuk tulang.

Para Penyair Depok Gelar Festival Puisi Di Situ Patinggi 10 Agustus 2019

Dua burung merpati memadu kasih, begitulah lambang dari Komunitas Lestari Situ Patinggi (Lespati) Kota Depok. Ilustrasi dua burung merpati tersebut merupakan harapan dari para pengiat dan pecinta lingkungan hidup agar tercipta situasi yang mana ekosistem lestari, nyaman, dan sejuk.

Setu Patinggi


Perawan dalam kesunyian di tepi puisi
Biarlah menepi kesetiap renung kontemplasi
Altar pertapa tak elok bila terkoyak polusi
Teduh yang tersisa meresapi relung hati


Janji Sepasang Merpati Di Situ Patinggi

Cerpen: Tora Kundera*

Disebuah Situ dipinggiran Kota Depok, tepatnya diperbatasan antara Kelurahan Leuwinanggung dan Kelurahan Tapos, pernah menjadi tempat memadu kasih sepasang merpati putih. Mereka berdua selalu bertemu dirimbunnya pohon asem, diantara ranting-ranting yang berayun perlahan dihembus sepoi angin sejuk.

Daun dan Angin

Daun itu semakin menghijau

Dan angin tak membencinya

 

Semilir angin berhembus perih

Berharap dapat sau pada daun itu

Asa Berujung Lara

Kutelan lara mentah-mentah

Kala aku melihat seraut wajah disela pintu asa

Laju khayalanku terhenti

Pada ironi kembang melati layu sebelum rekah

 

Di Renggut Waktu

Ratusan menit lagi engkau 'kan pergi

Selaksa detik datang paksa menjemputmu

Dalam beberapa purnama engkau 'kan tiada dari pandanganku

Kau penuhi itu!

Hanya Kepada Sepi

Kini engkau tengah jauh

Di batas hutan

Di seberang lautan

Pada titik-titik air mata kubentuk jalur kerinduan

 

Di atas mega-mega kulukis parasmu

Puisi

Siapa aku?

Siapa dia?

 

Aku huruf-huruf menjadi kata, menjadi makna

Aku dikumpul-satukan, sesekali di buang

Dia perangkai kata, penikmat makna



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler