Skip to Content

Belajar Sastra Cegah Munculnya Generasi Muda Beringas

Foto Hikmat
files/user/4/kak-salma-mendongeng.jpg
Kak Salma mendongeng menggunakan tokoh boneka jari.

Sastra dinilai sebagai instrumen yang efektif mampu menangkal tindakan beringas yang sering terjadi pada generasi muda belakangan ini. Hal tersebut disampaikan penulis buku-buku ternama Helvy Tiana Rossa dalam workshop penulisan naskah buku pengayaan kepribadian untuk para pemenang Sayembara di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2012).

Dalam penjelasannya, Helvy mengatakan pembelajaran sastra mampu memberi serapan positif bagi sel-sel saraf sehingga pembentukan karakter anak dapat meningkat secara bertahap.

"Dampaknya besar, selain mengasah empati anak sejak kecil, sastra bisa menjawab persoalan manusia Indonesia yang pada beringas itu. Sastra bisa mengembalikan kepekaan anak, sehingga etik dan estetikanya menajam," ucapnya.

Tidak hanya itu, menurut penulis buku 'Ketika Mas Gagah Pergi' itu, dampak sastra mampu memperluas cakrawala pikiran, serta kemampuan bertutur meningkat, kepercayaan diri juga menguat. Anak-anak belajar dari kenangan yang diperolehnya dari suatu cerita lalu secara tidak langsung menyerap teladan para tokohnya.

Menanamkan nilai-nilai dan mengarahkan karakter anak melalui sastra, menurut Helvy juga tidak harus dengan belajar sastra tingkat tinggi, justru dari kreatifitas orangtua, sastra dapat disuguhkan dengan ringan kepada anak-anak.

"Mudahnya, orangtua harus suka sastra dulu, sebab menanamkan budaya suka baca adalah dengan mencontohkannya. Saya ingat, orangtua saya pernah mengajarkan kami_anak-anaknya untuk cinta kepada buku. Caranya ia mencontohkan memperlakukan buku seperti anak, disampul, dan tidak dilipat sama sekali," ujarnya mengawali kecintaan belajar sastra dari buku pengayaan.

"Saya juga ingat, ayah saya menyampaikan syair lagu The Beatles yang judulnya Golden Slumbers. Syair lagu itu diceritakan ayah saya seperti sebuah dongeng, syair Eight Days A Week I Love You juga, wah itu asyik banget," serunya. 

 

Di mata pelajaran lain

Helvy juga menuturkan, aplikasi belajar sastra dapat dikaitkan dengan beberapa mata pelajaran lain, misalnya Matematika, Fisika dan Kimia.

"Bisa kita menghafalkan rumus melalui puisi, barangkali pelajaran geografi juga bisa mengadopsi penggambaran sastra karya Leo Tolstoy sehingga deskripsi suatu wilayah jadi begitu indah," kata Helvy bersemangat.

Contoh lainnya, lanjut Helvy, orangtua bisa merancang cerita sendiri dengan mengikuti imajinasi anak. Metode ini akan lebih menarik dibanding melestarikan dongeng-dongeng masa lampau yang kadang tidak menarik bagi anak-anak masa kini.

"Coba mendesain cerita sendiri, anak-anak yang suka menonton tokoh kartun atau pahlawan ala kebarat-baratan, bisa menjadi senjata kita untuk berkreasi dalam sastra. Tokoh Spiderman, dan Batman bisa jadi tokoh rekaan kita. Misalnya begini 'Terbanglah Batman dengan sayap hitamnya ke suatu kota yang penuh dengan kejahatan, menyusul lompatan Spiderman berusaha menghentikan kekacauan kota tersebut. Mereka bertemu "Hai Batman, apa kabar kamu, bagaimana keadaan di kotamu?" Spiderman pun menjawab, "Baik," singkatnya. Mereka pun bersalaman, dan bekerjasama dalam menyelamatkan kotanya," demikian dicontohkan Helvy mengenai cerita yang mengajarkan sikap kerjasama.

Selain itu, Helvy menyatakan, sudah saatnya anak-anak menerima cerita yang lebih menarik dari biasanya. Orangtua dan guru perlu memilih cerita dengan hati-hati. Dengan demikian, anak tak salah menangkapnya. Untuk itu, orangtua harus terus menambah wawasan sastra untuk mendampingi perkembangan karakter anak.

"Kita semua sudah tahu mungkin, cerita Si Kancil meniatkan anak-anak untuk mau mengonsumsi sayuran, tapi entah kenapa yang diserap anak justru kecerdikannya atau kelicikannya menghadapi situasi. Karya ini pun sudah harus ditinggalkan, kecuali dimodifikasi lagi," ucapnya.


Sumber: edukasi.kompas.com, Senin, 5 November 2012 18:05 WIB

Komentar

Foto Sengkuni

sangat setuju, kebringasan

sangat setuju, kebringasan anak muda karena kurang membaca dan menulis.

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler