Skip to Content

Durasi Mapel Bahasa Jawa Memungkinkan Lebih Dua Jam

Foto indra

Sekolah atau satuan pendidikan diperbolehkan  menambah durasi mata pelajaran (mapel) Bahasa Jawa bila dirasakan masih kurang. Durasi pelajaran bahasa daerah bisa ditambah kebih dari dua jam jika sangat diperlukan dalam sepekan. 

Hal tersebut mengemuka dalam audiensi puluhan guru Bahasa Jawa dari berbagai kabupaten kota se Jateng di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jateng kemarin siang. Sebelumnya, perwakilan pendidik memang menuntut bertemu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jateng Nur Hadi Amiyanto, terkait nasib mereka menyusul pemberlakuan kurikulum anyar 2013.  

Sesuai kurikulum baru Mapel Bahasa Jawa akan digabung dengan mapel Seni Budaya. Ini yang membuat para guru bertambah khawatir pendidikan Bahasa Jawa semakin cures tidak akan mendapat tempat. Audiensi sekaligus dihadiri Wakil Ketua DPRD Jateng H Bambang Sadono. ‘’Pendidik Bahasa Jawa beberapa waktu belakangan ini memang cukup resah. Penyebabnya, banyak ditemui ketidakpatuhan sekolah atau dinas terhadap realisasi penggunaan dua jam untuk mapel Bahasa Jawa. Hal itu semakin diperparah pemberlakuan  kurikulum 2013 yang menggabungkan mapel ini dengan pelajaran lain,’’tutur guru Bahasa Jawa SMA 1 Purwodadi  Sri Paminto kemarin.

Kegelisahan para guru membuat mereka bertanya-tanya karena bagaimana pun mapel Bahasa Jawa memiliki porsi sama membantu membentuk karakter anak. Mereka, berharap adanya perhatian lebih  dari pemerintah sehubungan berkembangnya pelajaran Bahasa Jawa. Guru lainnya mengakui, semakin minimnya mereka mengajar di depan kelas menjadikan kesulitan mengurus sertifikasi. Sebab pengurusan sertifikasi mewajibkan guru untuk mengajar selama beberapa jam baik tatap tatap muka maupun tidak.

Kepala Dinas Pendidikan Nur Hadi Amiyanto menyatakan di Jawa Tengah sudah disahkan Perda No 9 Tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa.  Peraturan itu yang akan memayungi tumbuh dan berkembangnya Bahasa Jawa termasuk pelestariannya melalui sekolah sekolah. Lebih lebih sesuai aturan menteri Sekolah atau satuan pendidikan diperbolehkan menambah durasi mata pelajaran (mapel) Bahasa Jawa bila dirasakan masih kurang. Durasi pelajaran bahasa daerah  bisa ditambah kebih dari dua jam jika sangat diperlukan dalam sepekan.

Dia meminta para guru tidak perlu khawatir terkait masalah ini. Untuk lebih memberikan kepastian, dinas sekaligus bisa menerbitkan surat edaran mengingatkan sekolah sekolah memberikan ruang untuk Mapel Bahasa Jawa. Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD H Bambang Sadono juga mendukung perda harus dipatuhi semua pihak. Bambang mengingatkan karena peraturan itu sudah dibuat dengan tujuan melestarikan Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa maka harus dihormati. Sekolah sekolah tak boleh mengabaikan aturan dalam Perda demi tegak dan lestarinya Bahasa Jawa. Bambang sekaligus menambahkan kabupaten/kota di Jawa Tengah sekaligus harus tunduk dalam aturan yang tertuang pada perda No 9 Tahun 2012.


suaramerdeka.com, 23 Juli 2013 05:53 WIB

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler