Skip to Content

Ekshibisi Teater Nusantara Digelar Dua Tahun Sekali

Foto admin

Ekshibisi Teater Nusantara, pentas teater yang digelar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, 14-17 November lalu, akan diadakan rutin dua tahun sekali dan diharapkan bisa menjadi ikon acara budaya di kota minyak tersebut.

"Ekshibisi Teater Nusantara yang kedua akan didakan 2013," demikian disampaikan Ketua Dewan Kesenian Balikpapan Darwis M Noor, Selasa (21/11/2011), saat menyampaikan hasil evaluasi penyelenggaran pentas teater yang diikuti 12 komunitas teater umum di Kaltim, dan beberapa tamu undangan.

"Kalau diselenggarakan setahun sekali, tampaknya kok terlalu cepat. Karena itu, dua tahun sekali saja. Untuk jumlah peserta, apakah akan ditambah atau tidak, belum diputuskan," kata Darwis.

Teater belum mendapat tempat di Balikpapan sehingga sulit berkembang. Misalnya dalam ekshibisi kemarin, mayoritas penonton adalah orang-orang teater yang juga peserta. Sebenarnya ada potensi mengenalkan teater dan mengemasnya menjadi tampilan menarik bagi masyarakat yang bisa dijual. Namun, teater pun butuh gedung yang layak.

Ekshibisi teater menggunakan Gedung Nasional yang juga merupakan gedung serbaguna milik Pemkot Balikpapan. Gedung ini jelas kurang layak karena tidak dilapisi karpet kedap suara. Belum lagi udara di dalamnya yang membuat gerah karena tidak dilengkapi penyejuk ruangan. Penempatan lampu-lampu pun susah karena kurang leluasa.

Gedung berkapasitas 300-an orang itu biasanya untuk resepsi pernikahan di akhir pekan. Akibatnya, teater justru tak bisa menggunakannya di akhir pekan yang merupakan waktu ideal pertunjukan.

"Gedung lain memang ada, tetapi biaya sewanya mahal. Kalau di Gedung Nasional, kami hanya izin ke Pemkot," katanya. (KOMPAS)

 

PESERTA EKSIBISI NUSANTARA 2011

Komunitas                                       Naskah                                     Sutradara

Teater Religi Balikpapan          Mendulang Dua Sinar         Darwis M Noor

Teater Mahakam Samarinda     Malam Botak                    Bhuyunk Ardiansyah

Sanggar Budaya Banjarmasin    Prahara                           Hj Ely Rahmi

Teater Batu Samarinda             Ayen Sae                         Awang Khaliq

Komunitas El Be Je Jogjakarta   Tubuh Melayu                  Ab Asmaradhana

Teater KPK Samarinda              Petaka                            Wawan T

Teater Lonjong Kukar               Bulan dan Krupuk             Firman Maulani

Sanggar Sesaji Banjarmasin      Topeng Para Topeng         Rudi Karno

Teater Suara Bontang               Menunggu Saatnya Mati    Mamak

Puisi Tunggal Jakarta                -                                    -

Teater Oloen Balikpapan           Samsara III                    Didien

Komunitas Seni Samar Jateng    Doa                               Gunadi Siswo Nugroho

(TRIBUN KALTIM)


Sumber:

  • regional.kompas.com, Senin, 21 November 2011 17:33 WIB
  • kaltim.tribunnews.com, Senin, 21 November 2011 13:29 WITA

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler