Skip to Content

Kongres Bahasa Indonesia X Digelar di Jakarta

Foto indra
files/user/762/kongres-bahasa-indonesia-x-2013.jpg
Pembukaan Kongres Bahasa Indonesia X. (Foto: Faisal Harahap/Okezone)

Bahasa Indonesia Jati Diri Bangsa

Bahasa Indonesia merupakan jati diri bangsa sebagaimana diungkapkan dalam salah satu butir Sumpah Pemuda. Dengan demikian, bahasa Indonesia berperan sangat penting dalam memperkukuh bangsa Indonesia dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesa (NKRI).

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Prof. Dr. Mahsun M.S. mengatakan, kongres bahasa Indonesia kali ini menjadi sejarah serta yang paling menarik. Apa pasal? Karena kongres ini membahas kembali pengukuhan bahasa Indonesia.

Kongres dihadiri 1.168 orang peserta dari dalam dan luar negeri hadir dalam Kongres ini. "Sebanyak 700 di antaranya melamar untuk ikut," kata dia.

"Yang paling menarik Indonesia dibangun atas bahasa, yaitu ada 41 bidang ilmu bahasa Indonesia, merupakan penutur," ujarnya, saat Kongres Bahasa Indonesia X di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (28/10/2013).

Sementara bahasa Melayu, tambah dia, ada dihampir di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga perwakilan bahasa Melayu juga sebagai bahasa Indonesia.

"Ada 594 bahasa lokal, 90 ribu kata dalam kamus bahasa, dan 240 ribu istilah. Ini menjadikan bangsa Indonesia, yaitu bahasa Indonesia sebagai ilmu pengetahuan," ucapnya.

Sekadar informasi, Kongres I Bahasa Indonesia diselenggarakan 10 tahun setelah peristiwa Kongres Pemuda II pada 1938 di Solo. Selanjutnya, berturut-turut diselenggarakan Kongres II Bahasa Indonesia pada 1954 di Medan.

"Kongres III Bahasa Indonesia pada 1978 di Jakarta dan sejak saat itu dalam waktu lima kurun waktu berturut-berturut di Jakarta hingga saat ini," tutupnya. (OkeZone.COM)

 

Bahasa Indonesia Disiapkan Go Internasional

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, bahasa Indonesia berpotensi menjadi bahasa internasional. Dia memperkirakan bahasa terbesar keempat di dunia itu akan menambah jumlah penuturnya. "Saya ingin bahasa Indonesia tak hanya menjadi bahasa lokal, tapi juga bahasa internasional," ujarnya ketika membuka Kongres Bahasa Indonesia ke-10 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Senin, 28 Oktober 2013.

Nuh mengatakan, studi Global McKinsey Institute memprediksi Indonesia bakal masuk dalam jajaran tujuh besar ekonomi dunia pada 2030. Karena itu, dia melanjutkan, perbaikan ekonomi ini harus didukung peran sosial dan budaya terutama faktor bahasa. Bahasa Indonesia, menurut dia, wajib membaur dengan bahasa asing lainnya. "Salah satunya melalui bahasa," katanya.

Pada kesempatan itu, Nuh sempat menanyakan kesanggupan peserta Kongres untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Pertanyaan itu disambut gemuruh teriakan peserta yang menyatakan kesanggupan sambil bertepuk tangan. (Tempo.CO)


okezone.com, Senin, 28 Oktober 2013 15:18 WIB

tempo.co, Senin, 28 Oktober 2013 14:00 WIB

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler