Skip to Content

Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

Foto indra
files/user/762/kazuo_ishiguro-nobel_sastra_2017.jpg
Kazuo Ishiguro (Sumber: Indipendent.co.uk)

Novelis ini sempat dipuji oleh Akademi Swedia sebagai penulis "yang, dalam novelnya punya kekuatan emosional yang hebat, telah menemukan jurang di bawah pengertian ilusi kita tentang hubungan dengan dunia".

Novel-novelnya yang paling terkenal di antaranyaThe Remains of the Day dan Never Let Me Go yang telah diadaptasi menjadi film. Ishiguro pun menulis novel OBE pada tahun 1995.

Penulis berusia 62 tahun tersebut mengatakan bahwa penghargaan tersebut sangat menyanjung dirinya. "Ini adalah kehormatan yang luar biasa. Ini berarti saya mengikuti jejak penulis terbesar yang pernah hidup, jadi itu adalah pujian yang luar biasa," ucap Kazuo Ishiguro saat dihubungi oleh BBC.

Selama ini Ishiguro telah menulis delapan buku yang telah diterjemahkan ke lebih dari 40 bahasa. Ketika dihubungi oleh BBC, dia mengaku belum dihubungi oleh komite Nobel dan tidak yakin apakah itu tipuan atau bukan.

Ishiguro berharap hadiah Nobel tersebut akan menjadi kekuatan untuk selamanya. "Dunia berada dalam momen yang sangat tidak pasti dan saya berharap semua hadiah Nobel akan menjadi kekuatan untuk sesuatu yang positif di dunia seperti pada saat ini," katanya.

"Saya akan sangat terharu jika saya bisa menjadi salah satu jenis iklim yang menyumbang suasana positif pada saat yang sangat tidak pasti saat ini," lanjut Ishiguro.

Komite Nobel memuji buku terbarunya The Buried Giant, yang dirilis tahun 2015, untuk mengeksplorasi bagaimana ingatan berhubungan dengan terlupakan, sejarah hingga saat ini, dan fantasi terhadap kenyataan.

Sara Danius, sekretaris permanen Akademi Swedia, menggambarkan gayanya sedikit mirip dengan campuran Jane Austen, komedi sopan santun, dan Franz Kafka.

Dia mengatakan bahwa Ishiguro adalah seorang penulis dengan integritas yang hebat. Ishiguro dinilai sebagai sosok yakin terhadap jalannya sendiri. Ia mengembangkan alam estetika sendiri.

Kazuo Ishiguro lahir di Nagasaki, Jepang. Tahun 1954, saat berusia 5 tahun dia pindah ke Inggris bersama keluarganya saat ayahnya ditawari sebagai ahli kelautan di Surrey. Namun ia baru menjadi warga negara I ggria pada 1982.

Ishiguro mempelajari bahasa Inggris dan filsafat di University of Kent. Ia meraih gelar master untuk studi penulisan kreatif di University of East Anglia pada 1980.

Ia pernah empat kali masuk dalam nominasi Man Booker Prize dan menang di tahun 1989 untuk novel berjudul The Remains of the Day. Novelnya berjudul Never Let Me Go disebut majalah Time sebagai novel terbaik 2005 dan termasuk dalam 100 novel terbaik berbahasa Inggris dalam rentang 1923 sampai 2005. Tahun 2008, Ishiguro ada di peringkat ke-32 dalam daftar 50 penulis Inggris terbaik sejak 1945 oleh The Times. 


tempo.co, Jumat, 6 Oktober 2017 00:55 WIB

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler