Skip to Content

Penulis: Kesusastraan Masih Lemah Menegakkan Elemen Bangsa

Foto Hikmat

Penulis sastra yang juga pendiri Balai Sastra Indonesia Radhar Panca Dahana mengatakan, kesusastraan belum kuat meneggakkan elemen-elemen bangsa.

"Karya sastra masih menjadi bahan bacaan lepas waktu, belum menjadi kebutuhan yang dapat mempengaruhi aktivitas atau suatu kebijakan," kata Radhar di Makassar, Rabu.

Menurut dia, karya sastra dewasa ini cenderung mengikuti gaya pop yang memaparkan kehidupan hedonisme.

Dia mengatakan, kondisi tersebut berbeda dengan karya sastra yang dihasilkan pada era 1930 -1970-an, seperti karya Sutan Takdir Alisyahbana, Armyn Pane, Chairil Anwar dan lainnya yang banyak mempengaruhi para pendiri bangsa.

Sementara pada era reformasi ini, lanjut dia, fenomena yang ada di lapangan, masih banyak persoalan kemiskinan yang perlu diangkat dan dicarikan solusinya.

"Karena itu, karya sastra perlu mengangkat realitas yang ada di sekitarnya," katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, dia mengatakan, perlu menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap karya sastra.

"Hal itu harus ditumbuhkan mulai di kalangan siswa SD, selain itu harus mengajarkan cara menulis yang baik," katanya.


Sumber: makassar.antaranews.com, Rabu, 21 November 2012 14:45 WITA

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler