Skip to Content

Penyair Nasional, dan Dunia Meriahkan Sawahlunto Poetry Reading Festival 2018

Foto indra
files/user/762/sawahlunto-poetry-reading-festival-2018.jpg
Victor Pogadaev penyair dari Rusia yang turut tampil membacakan puisi gubahan Chairil Anwar berjudul “Cintaku Jauh di Pulau” dengan bahasa Rusia, dalam Sawahlunto Poetry Reading Festival 2018 di Batu Runciang Silungkang, Kamis (08/11).

Sebanyak 65 penyair nasional, Asean dan Eropa ikut berpartisipasi dalam iven Sawahlunto Poetry Reading Festival 2018 di Batu Runciang Silungkang, yang dibuka oleh Wali Kota, Deri Asta, Kamis (08/11). 

Dalam sambutannya, Deri Asta mengatakan, dengan kembali diadakannya Festival Puisi di Batu Runciang ini, selain menjadi ajang perlombaan serta berbagi ilmu terkait puisi dan sastra juga dapat meningkatkan antusiasme generasi muda “Kota Arang” pada sastra.

"Dengan sastra maka tingkat kepekaan dan kreatifitas generasi muda tersebut didorong untuk lebih meningkat. Juga banyak keuntungan lain yang bisa didapat jika anak-anak dekat dengan sastra – atau dengan istilah lain literasi sejak dini. Tak hanya itu, penyelenggaraan iven itu juga diharap memberikan dampak ekonomi pada warga setempat," tuturnya.

Untuk kawasan Batu Runciang sebut Wali kota, termasuk dalam doozer kawasan Geopark yang saat ini tengah berjuan untuk diakui sebagai Geopark Nasional. Keindahan alam Batu Runciang menjadi anugrah bagi Sawahlunto yang terus bergeliat dalam kepariwisataan.

Dengan kehadiran budayawan atau pujangga dari mancanegara, Wali kota berharap bisa lebih mengenalkan kawasan Batu Runciang dan Sawahlunto dikancah pariwisata Internasional.

“ Yang juga tak kalah pentingnya iven ini juga harus dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar. Setidaknya seperti yang terlihat cukup banyak warga lokal yang berdagang. Untuk akomodasi juga ada yang di rumah penduduk sekitar, sehingga memberikan berbagai keuntungan ekonomi bagi warga setempat,” tuturnya.

Kepada para tamu penyair, Deri Asta menyampaikan agar mereka dapat menikmati momen di Batu Runcing sebaik-baiknya, sebab suasana di sana bagus sekali untuk mendapatkan inspirasi karya-karya seni. 

Kepala Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman (DKPBP) Hendri Thalib menambahkan, ajang ini terselenggara tak lepas dari dukungan penuh niniak – mamak serta seluruh masyarakat Silungkang. 

“Ini merupakan penyelenggaraan kedua. Sawalunto Poetry Reading Fest sekaligus ajang ailaturahmi dan pertemuan sastrawan atau pujangga Indonesia dengan dari rumpun melayu, guna bertukar pikiran," katanya.

Salah seorang peserta, Victor Pogadaev penyair dari Rusia yang turut tampil membacakan puisi gubahan Chairil Anwar berjudul “Cintaku Jauh di Pulau” dengan bahasa Rusia mengatakan bahwa dirinya begitu senang dapat tampil di Festival Puisi Batu Runciang tersebut. 

“Senang sekali. Saya di sini membaca puisi di tempat yang alamnya indah sekali. Perasaan nyaman sekali berkarya di sini,” ujar Victor yang  juga penyusun kamus Bahasa Rusia – Indonesia.


harianhaluan.com, Jumat, 09 November 2018 15:09 WIB

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler