Skip to Content

"Petang Puisi" di FIB UI

Foto Hikmat

“Petang Puisi ini digelar dengan semangat kebebasan berekspresi, tidak ada sensor, tidak ada pelarangan, silakan tampil dan berkarya,” demikian ujar Yudhi Soenarto, pembina Teater Sastra UI, dalam sambutannya.

Panggung pun segera diramaikan dengan para penampil yang bergiliran membacakan puisi-puisi karya mereka maupun karya penyair-penyair terkenal Indonesia. Ada juga penampil yang membawakan musikalisasi puisi, menyanyi, bahkan membacakan surat untuk elite politik Indonesia.

Acara yang diselenggarakan secara swadaya oleh Teater Sastra dan ILUNI FIB UI pada Jumat, 4 Maret 2011, ini bergulir sejak pukul 17.00 hingga pukul 23.00. Panggung tak pernah kosong. Di samping para mahasiswa tampil juga alumni FIB UI (FS UI) dari angkatan 1970-an hingga 2000-an, seperti Linda Djalil, Mossadeq Bahri, Ali Sonhaj, Irwan Djamaluddin, Yudhi Soenarto, Alfian Siagian, Fadli Zon, Fahrurozy, dan lain-lain. Wartawan Kompas.com Jodhi Yudono yang didaulat menjadi bintang tamu tampil memukau membawakan musikalisasi puisi-puisi Rendra dan Chairil Anwar.

Fadli Zon, ketua ILUNI FIB UI, menyatakan bahwa acara ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk berkreasi bagi mahasiswa dan alumni FIB UI, di samping menjadi sarana untuk bersilaturahim untuk berbagai angkatan. Ia juga menyampaikan telah menjadwalkan acara ini bersama Teater Sastra tiga kali dalam setahun untuk merangsang lahirnya karya-karya puisi baru yang akan lebih meramaikan khazanah sastra Indonesia. Puisi-puisi yang cukup baik akan dikumpulkan dan diterbitkan menjadi sebuah antologi.

”Saya tidak menyangka, Petang Puisi ini ternyata mendapat sambutan yang sangat baik dan menjadi inspiratif. Peserta yang mau tampil tidak habis-habis, mungkin karena sudah lama kami tidak mengadakan acara seperti ini,” ujar Ardita Anggraini, Ketua Teater Sastra. ”Saya jadi lebih bersemangat, apalagi sekarang kegiatan kampus boleh dibilang kering karena semua mahasiswa diburu-buru untuk cepat lulus” lanjutnya.

Sejak lama, FIB UI (d/h FS UI) memang merupakan gudangnya banyak penulis terkemuka di Indonesia. Acara-acara seperti ini menjadi pelengkap bagi kegiatan akademik yang sudah menjadi rutinitas. (*)


Sumber: KOMPAS.COM, Senin, 7 Maret 2011 | 10:51 WIB

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler