Skip to Content

"SANG KORUPTOR" DILARANG

Foto SIHALOHOLISTICK

Jakarta, Kompas

Pihak berwenang melarang sajak Catatan Harian Sang Koruptor oleh penyair F. Rahardi yang sedianya berlangsung Rabu malam ini di TIM. Larangan itu diterima panitia penyelenggara Selasa kemarin.

“Saya menerima pemberitahuan itu secara lisan lewat telepon,” kata Hardi, penyelenggara. “Berhubung dilarang, pertunjukan itu tentu saja batal”.

Tak diperoleh keterangan tentang sebab pelarangan tersebut. Sumber di kalangan seniman umumnya menyatakan rasa heran karena menganggap sensor mengendur sesudah Rendra diizinkan naik panggung kembali.

F. Rahardi yang juga baru kemarin diberitahu kalau acaranya batal mengaku kaget. “Sejumlah sajak yang bakal saya tampilkan, sudah saya baca di acara Cakrawala Puisi 11 November 1985 lalu di tempat sama. Dan, tidak ada reaksi apa-apa,” katanya.

Tahun lalu, Rahardi menarik perhatian ketika berniat membawa sejumlah WTS dalam acara pembacaan sajaknya berjudul Sumpah WTS.

“Waktu itu ketua DKJ yang melarang. Aneh, padahal yang mensponsori juga DKJ. Akhirnya saya kompromi, tetap membaca, tanpa membawa WTS. Kalau sekarang, ya mau apa, namanya dilarang. Meskipun menurut saya sajak-sajak saya itu nggak apa-apa. Konsepnya juga seperti punakawan, banyolan saja,” tutur Rahardi.

Menurut Hardi, pembatalan acara yang berlangsung mendadak ini akan merepotkan. Apalagi, katanya, sebagian dari karcis yang dijual per lembar Rp 2.000 sudah beredar. “Yang terlanjur membeli bisa menukarkannya kembali di TIM”, tambahnya. (efix)

Sumber : Kompas, 22/1/1986

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler