Skip to Content

Sastrawan Bicara, Ayo Siswa Bertanya!

Foto Hikmat

Para siswa di Yogyakarta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan "Sastrawan Bicara Siswa Bertanya" yang diselenggarkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Kegiatan ini dinilai dapat menjadi alat untuk semakin mendekatkan sastra kepada pelajar, khususnya yang tengah duduk di bangku pendidikan dasar.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap kegiatan belajar mengajar tidak hanya berlangsung monoton tetapi lebih menarik," kata Kepala Bagian Hukum dan Kepegawaian Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional Sri Renani Pancastuti saat membuka "Sastrawan Bicara Siswa Bertanya" (SBSB) di SMP Negeri 1 Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, sastra merupakan salah satu bagian dalam pendidikan karakter, sehingga melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan karakter di Indonesia.

Sejumlah sastrawan yang turut terlibat dalam kegiatan tersebut adalah Suminto A Sayuti, Iman Sholeh, Agus R Sarjono dan Cecep Samsul Hadi. Kegiatan Sastrawan Bicara Siswa Bertanya tersebut diikuti setidaknya 600 siswa dari 62 SMP/MTs negeri dan swasta di Kota Yogyakarta.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana mengatakan, kegiatan tersebut memiliki manfaat yang cukup banyak bagi pelajar.

"Kegiatan Sastrawan Bicara Siswa Bertanya ini bisa menjadi wadah bagi pelajar untuk mencerdaskan emosi dan melatih ekspresi melalui dialog dengan sastrawan," katanya.

Selain bermanfaat untuk siswa, kegiatan tersebut juga dapat dimanfaatkan bagi guru untuk berdialog dengan sastrawan guna memperdalam materi pengajaran di kelas. Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Yogyakarta, Mas’udi Asy berharap, melalui kegiatan tersebut, siswa lebih terpacu untuk mempelajari sastra, khususnya melalui mata pelajaran Bahasa Indonesia.

"Dari hasil Ujian Nasional lalu, nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia biasanya kalah dengan mata pelajaran Bahasa Inggris," katanya.

Ia juga berharap, melalui kegiatan ini sekolah pun dapat lebih mengintensifkan pembelajaran untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Di SMP Negeri 1 Yogyakarta, mata pelajaran Bahasa Indonesia diajarkan dalam lima jam pelajaran per pekan, dan masih ditambah ekstra kurikuler pilihan "Membaca Puisi".

Secara nasional kegiatan SBSB 2011 dilaksanakan di Propinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Sumatra utara di delapan sekolah, delapan kota dan menghadirkan delapan sastrawan. (KOMPAS)


Sumber: Rabu, 13 Juli 2011 16:02 WIB

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler