Skip to Content

Sejumlah Sastrawan Diundang ke Cisarua Bogor

Foto Hikmat

Empat orang sastrawan Jawa Tengah diundang oleh Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional dalam Pertemuan Sastrawan Indonesia di Resort Prima Cisarua Bogor, 18-20 Mei mendatang. Mereka adalah Gunoto Saparie (Semarang), Badruddin Emce (Cilacap), Lanang Setiawan (Tegal), dan Wijang Wharek (Surakarta).

Gunoto Saparie yang juga sekaligus sebagai Sekretaris Dewan Kesenian Jawa Tengah mengatakan, pertemuan tersebut guna merumuskan apa yang terbaik dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat akan karya sastra. "Saya kira apa yang dilakukan Kemdiknas kali ini layak dipuji. Selama ini terkesan para sastrawan tidak dilibatkan untuk memberikan masukan dalam program mereka," katanya, Kamis (12/5).

Selain sastrawan Jateng, sejumlah sastrawan lainnya juga diundang, seperti Ahmadun Yosi  Herfanda (Tangerang), Sapardi Djoko Damono dan Ayu Utami (keduanya dari Jakarta), Ayu Sutarto (Jember), Jakob Sumardjo (Bandung), D Kemalawati (Aceh), Acem Zamzam Noor (Tasikmalaya), Anwar Putra Bayu ((Palembang), Dimas Arika Mihardja (Jambi), Abidah El Khalieqy (Yogyakarta), Ribut Wijoto (Surabaya), dan Hanna Fransisca (Singkawang).

( Yulianto / CN26 / JBSM / Suara Merdeka )


Sumber: SuaraMerdeka.com, 12 Mei 2011 14:00 WIB

Komentar

Foto Nila Saja

PPN V di Palembang

Delapan Penyair Jateng Diundang dalam PPN ASEAN

Semarang, CyberNews. Delapan penyair di Jawa Tengah diundang ke Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) V di Palembang, 16-19 Juli mendatang.

PPN merupakan, forum komunikasi penyair Asia Tenggara yang terdiri dari, Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, dan negara-negara Asia Pasifik. Tahun lalu, PPN diselenggarakan di Brunei Darussalam.

Sekretaris Dewan Kesenian Jawa Tengah (DKJT) Gunoto Saparie mengatakan, selain dirinya, penyair Jateng yang diundang adalah Heru Emka (Semarang), Jumari HS (Kudus), Nana Riskhi Susanti, Dyah Setyawati, Nurrochman Sudibyo, Lanang Setyawan, dan Enthieh Mundakir (kelimanya dari Tegal).

"Undangan ini merupakan bukti kepenyairan Jateng yang telah mendapat tempat di mancanegara, paling tidak Asia Tenggara. Produktivitas, kreativitas dan aktivitas kami mendapat pengakuan " katanya.

Gunoto mengatakan, PPN V akan dihadiri lebih kurang 160 penyair Asia Tenggara. Puisi-puisi para penyair dimasukkan dalam antologi "Akulah Musi" setebal 624 halaman, dan akan diluncurkan saat pembukaan PPN V oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin," ujarnya.

Gunoto yakin, kalau delapan penyair Jateng akan bisa memenuhi undangan bergengsi itu. Apalagi, Semarang-Palembang sebenarnya tidak begitu jauh. "Tapi sayang Pemprov Jateng menolak memberikan bantuan untuk keberangkatan kami ke Palembang", tambahnya.

"Ini momen penting bagi kepenyairan Jateng, sehingga sayang kalau dilewatkan. Tahun depan, PPN VI dijadwalkan akan diadakan di Thailand ataupun Singapura, dua negara yang belum mendapat jadwal. Tetapi kemungkinan besar di Thailand," tegasnya.

PPN V rencananya dilaksanakan di Hotel Swarna Dhipa Palembang. Sedangkan pada malam harinya, baca puisi akan dilaksanakan di Kambang Iwak dan di depan Jembatan Ampera.

( Yulianto / CN31 / JBSM )

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler