Skip to Content

Seniman Lintas Kota akan Peringati Hari Teater di TBJT Surakarta

Foto indra
files/user/762/hari-teater-dunia.jpg
Hari Teater Sedunia akan diperingati tanggal 27 Maret (dok.timlo.net/achmad khalik)

Memperingati Hari Teater Sedunia yang jatuh pada tanggal 27 Maret nanti, sejumlah seniman dan komunitas teater bakal mengadakan pertunjukan seni dan teater di Kawasan Wisma Seni Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT). Kegiatan yang baru pertama kali digelar tersebut, direspon positif dari sejumlah kalangan teater maupun seniman di berbagai daerah, seperti Solo, Jombang, Surabaya, Yogya dan masih banyak yang lain.

Ketua pelaksana peringatan Hari Teater Sedunia, Caroko Turah Hananto mengaku, melalui momentum tersebut pihaknya ingin menyatukan sekaligus menjalin persatuan antar teater di berbagai wilayah di Indonesia. Disamping, momentum tersebut juga sebagai ajang untuk lebih meningkatkan kualitas ‘garapan’ dari sebuah naskah yang akan disajikan.

“Peringatam Hari Teater Sedunia ini baru diperingati pertama kali tanggal 27 Maret besok. Memang, kita akui bahwa banyak kalangan yang tidak menyadari bahwa hari teater sedunia itu ada. Bahkan, saat pertama kali mendengar ide dan gagasan tersebut kami juga sempat kaget. Tapi, beruntung kegiatan yang akan kami gelar dalam peringatan hari tersebut direspon positif oleh kalangan seniman dan komunitas lain di luar daerah Kota Solo,” ujar pria yang akrab disapa Turah tersebut, saat ditemui Timlo.net, Selasa (11/3).

Dalam kegiatan tersebut, kata Turah, rencananya akan diisi dengan pertunjukan teater, pameran karya teater, musikalisasi puisi dan beragam kesenian lainnya. Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga akan menyajikan diskusi dari sejumlah seniman, seperti Ibed, Titus dan Wirawan.

“Untuk mengisi kegiatan tersebut, kami akan menghadirkan berbagai macam seni teater, monolog, musikalisasi puisi hingga diskusi,” tutur Turah.

Sementara itu, salah seorang seniman sekaligus penggagas kegiatan Hari Teater Dunia, Gigok Anuraga menilai bahwa sudah saatnya kelompok maupun seniman teater di Kota Solo menunjukkan eksistensinya. Meski selama ini sudah banyak teater yang tumbuh dan berkembang di Kota Bengawan Ini, namun kesolidan diantara mereka belum tercipta. Melalui kegiatan tersebut dirinya berharap, mampu membuka akses-akses pertunjukan antar kelompok teater di berbagai daerah. Sehingga, kelompok seni teater di Kota Solo mampu berkembang dan sukses di berbagai daerah.

“Intinya, melalui kegiatan ini diharapkan mampu membuka akses antar komunitas teater baik itu pelajar maupun umum,” pungkas Gigok.


timlo.net, Rabu 12 Maret 2014 12:14 WIB

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler