Teater Anak Korban Lumpur Lapindo Siap Pentas di Depan Bupati

Teater yang dimainkan anak-anak korban Lumpur Lapindo siap dipentaskan. Sabtu (25/6/2011) pukul 19.00 WIB, 40 anak akan melakonkan cerita sesuai realita bertajuk Bermain dalam Lumpur di Pendopo Pemkab Sidoarjo. Bupati Sidoarjo, Syaifulillah dijadwalkan hadir dalam acara ini.

Cerita berdurasi 30 menit itu akan menceritakan keceriaan anak-anak korban lumpur dari mulai sebelum terjadinya bencana hingga mereka harus hidup di pengungsian sampai akhirnya menempati rumah baru di kawasan baru.

Ide cerita yang berasal dari Arswendo Atmowiloto dengan penulis skenario Arswendo sendiri, Halim Faus, Abd memang ingin menunjukkan sebuah realita. "Di dalam perjalanan waktu pasti ada cobaan," ujar Halim Faus.

Teater ini memang ingin menceritakan bagaimana anak korban lumpur menghadapi realita hidupnya. Mereka kehilangan tapi tidak bisa menjabar kehilangan apa itu. Mereka hanya diam ketika ditanya apa kehilangan rumah? Orang tua? sekolah? "Mereka tidak bisa menjawab," tambah Halim.

Namun bukan hanya kesedihan, cerita ini juga menghadirkan keceriaan anak-anak pascalumpur. Dimana keceriaan tidak bisa dipisahkan walau ada bencana sekalipun. "Dipaksa bermain dengan lumpur," jelas Halim.

Rencananya teater ini selain tampil di depan bupati sidoarjo, juga akan didokumentasikan untuk ditampilkan di Jakarta.

(bdh/bdh/Detik)