kampungwritingr3vo.blogspot.com - Oleh Zaimil Alivin
Lantunan lembut adzan di ujung minaret sana mulai merekah, mendarat membesit qalbu, berhembus melintas di pendengaran, menguncupkan kedamaian, mempersembahkan tawaran keagungan cinta Sang Khaliq pada makhluk-Nya. Irama merdu itu seakan meniup lembut pelataran hati setiap hamba-Nya. Sementara sang fajar masih tersipu malu, bersembunyi dalam pelukan sang dini, masih berdiam diri menanti giliran menemani bulatan bumi.
Komentar
Thanks yah buat Mardiana
Thanks yah buat Mardiana Kapara yang udah nge share cerpenku...mohon masukannya buat semuanya. Bisa contact ke alif.alivin@gmail.com
Tulis komentar baru