Skip to Content

E.P. Wieringa: Chairil Anwar Terlalu Kebarat-baratan ataukah Pembacanya di Indonesia Terlalu Keindonesia-indonesiaan? Telaah Sajak Isa

Foto abimanyu
E.P. Wieringa: Chairil Anwar Terlalu Kebarat-baratan ataukah Pembacanya di Indonesia Terlalu Keindonesia-indonesiaan? Telaah Sajak Isa
E.P. Wieringa: Chairil Anwar Terlalu Kebarat-baratan ataukah Pembacanya di Indonesia Terlalu Keindonesia-indonesiaan? Telaah Sajak Isa

horisononline.or.id - Kata kunci dalam penilaian Ajip Rosidi tentang Chairil Anwar adalah “memperlihatkan diri”: penyair tersebut seperti bunglon yang pendiriannya tidak dapat diketahui dengan pasti. Aku dalam Aku bukan Chairil Anwar sendiri dan pengertian ini berlaku bagi puisinya secara menyeluruh.

Pandangan saya terhadap puisi Chairil Anwar tentu saja diwarnai kacamata buatan Barat yang saya pakai, tetapi mengapa sajak-sajaknya hanya harus diartikan sebagai anekdot saja? Sebaiknya sajak tidak dicampuradukkan dengan cerita singkat yang mengesankan berdasarkan kejadian yang benar.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler