id.shvoong.com - Darah kecintaan pada sastra telah mengalir dari Sang Ayah kepada dirinya. Ketika masa pendudukan Jepang di tanah air sekitar bulan Maret 1942, di mana kedatangan pasukan Jepang membuat sebuah "mobil buku" milik Balai Pustaka ditinggalkan lari begitu saja oleh supirnya, sang Ayah sibuk menjarah buku-buku yang ditinggalkan sementara orang-orang lain mempreteli onderdil kendaraan tersebut.
Komentar
Tulis komentar baru