Ke pangkuan Bapak Hakimi Sarlan Rasyid yang sangat saya hormati,
Saya sentiasa merasa dekat sekali dengan puisi-puisi Bapak.
Begitu menyantuni hati dan meruntun kalbu. Terima kasih Bapak Hakimi atas segala perkongsian pengalaman hidup yang sangat berharga.
Saya sangat menghargainya. Hinggakan memberi pengaruh yang besar dalam gaya penulisan saya kebelakangan ini.
Patokan #4334 cukup mengasyikkan ritmanya. Saya memohon maaf lantaran adakalanya menggayakan patokan #43342 mengambil kira digit 2 itu daripada 2 surah Al fatihah dan surah An Nas itu sendiri.
Sebagai seorang dosen Matematika saya begitu menghargai gagasan Bapak khususnya patokan #4334, #437 dan lainnya.
Terima kasih sekali lagi.
Oh ya... Saya juga amat terhibur dengan prosa Bapak antaranya, 'Botol Kulo Endi' yang cukup membuai rasa.
Syabas Bapak Hakimi.
Anak muridmu,
Mohd Nasir Mahmud (Kemirau @ Sang Murba)
https://scholar.google.com/citations?user=t2ZORncAAAAJ&hl=en
Saya tidak sengaja menemukan puisi ini saat mencari puisi yang bertema burung di senja hari. Saat membaca bait kedua, pada dua barus terakhir, saya dibuat terkejut. Menjadi puisi yang menghunjam.
terimakasih kakek Hakimi s
atas masukkannya, saya masih banyak belajar juga dengan kakek Hakimi. Semoga sehat selalu dan panjang umur. Di tunggu ulasan puisi berikutnya hehehe
Terima kasih Bapak Hakimi
Mengomentari: JANGAN MERASA SENDIRI
Assalamualaikum
Ke pangkuan Bapak Hakimi Sarlan Rasyid yang sangat saya hormati,
Saya sentiasa merasa dekat sekali dengan puisi-puisi Bapak.
Begitu menyantuni hati dan meruntun kalbu. Terima kasih Bapak Hakimi atas segala perkongsian pengalaman hidup yang sangat berharga.
Saya sangat menghargainya. Hinggakan memberi pengaruh yang besar dalam gaya penulisan saya kebelakangan ini.
Patokan #4334 cukup mengasyikkan ritmanya. Saya memohon maaf lantaran adakalanya menggayakan patokan #43342 mengambil kira digit 2 itu daripada 2 surah Al fatihah dan surah An Nas itu sendiri.
Sebagai seorang dosen Matematika saya begitu menghargai gagasan Bapak khususnya patokan #4334, #437 dan lainnya.
Terima kasih sekali lagi.
Oh ya... Saya juga amat terhibur dengan prosa Bapak antaranya, 'Botol Kulo Endi' yang cukup membuai rasa.
Syabas Bapak Hakimi.
Anak muridmu,
Mohd Nasir Mahmud (Kemirau @ Sang Murba)
https://scholar.google.com/citations?user=t2ZORncAAAAJ&hl=en
Izin copas kak terimakasih
Mengomentari: Untukmu Palang Merah Indonesia
Izin copas kak terimakasih
Permisi kalo boleh nanya pasi
Mengomentari: Rembulan Pucat Pasi
Permisi kalo boleh nanya pasi itu apa ya?itu ada di puisi pa sapardi jadi saya penasaran
Dan aku bertanya tentang
Mengomentari: Perempuan Jalang
Dan aku bertanya tentang puisi
Keren
Mengomentari: Renjana
Keren
re: Tanya
Mengomentari: Cara Membuat Tulisan di Jendela Sastra
Silakan sudah diterbitkan, untuk selanjutnya tulisan anda akan langsung terbit.
Terima kasih sudah bergabung dengan Jendela Sastra.
Keren
Mengomentari: Luka pada jahitan
Keren
Tanya
Mengomentari: Cara Membuat Tulisan di Jendela Sastra
Admin karya puisi aku ga bisa di terbitkan aku memang datang sebagai orang baru di jendela sastra
Aislaaah... "Eka" nama yg tak
Mengomentari: Cinta Itu Eka
Aislaaah...
"Eka" nama yg tak akan pernah lekang di lubuk hati dan pikiran Penulis...
Marvellous ????????
Mohon bimbingannya
Mengomentari: 4 PUISI PILIHAN MEREKA
Mohon bimbingannya Kakek
Masih terlalu sederhana memilih kata-kata
mengejutkan
Mengomentari: Burung-burung terbang melintasi senja
Saya tidak sengaja menemukan puisi ini saat mencari puisi yang bertema burung di senja hari. Saat membaca bait kedua, pada dua barus terakhir, saya dibuat terkejut. Menjadi puisi yang menghunjam.
Terima kasih
Puisi Aby adalah
Mengomentari: DUA HATI YANG MENGHITUNG RINDU
Puisi Aby adalah gaung
Inspirasi untuk berimaji
Padat berisi penuh makna
harapan
Mengomentari: globalisasi
josss hajar anda berbakat, raih cita citamu setinggi tinggimu
tidakkah bisa dirimu bersamaku selamanya?
Assalammualaikum malam bunda,
Mengomentari: Tasrifah
Assalammualaikum
malam bunda, mohon bimbingannya
terimakasih kakek Hakimi
Mengomentari: ADAM/Ikuta Zen
terimakasih kakek Hakimi s
atas masukkannya, saya masih banyak belajar juga dengan kakek Hakimi. Semoga sehat selalu dan panjang umur. Di tunggu ulasan puisi berikutnya hehehe
Salam kenal juga.
Mengomentari: Adam
Akhirnya kakek menemukan cara untuk membalas salam
perkenalan darimu. Terima kasih sudah mau berkenalan dengan
kakek. Salam
Selamat datang di
Mengomentari: Dead Poet
Selamat datang di jendelasastra
selalu semangat, selamat dan bahagia. Aamiin
Salam kenal ayahnda, semoga
Mengomentari: Beni Guntarman
Salam kenal ayahnda,
semoga sehat selalu
Mash ada lanjutannya ya ka
Mengomentari: SERIAL WIRO SABLENG PENDEKAR KAPAK MAUT NAGA GENI 212 EPISODE 165: BAYI TITISAN
Mash ada lanjutannya ya ka
Terimakasih kaka Buat kaka
Mengomentari: Hayalan
Terimakasih kaka
Buat kaka jga sukses selalu
Salam kenal kakek
Mengomentari: ENGKAU
Salam kenal kakek Hakimi
Semoga kita sehat selalu. Aamiin
Mohon bimbingannya
Terimakasih ayahnda atas
Mengomentari: Ikuta Zen
Terimakasih ayahnda atas dukungannya. Semoga sehat selalu kita semua Aamiin
Selamat datang buat anaknya
Mengomentari: Ikuta Zen
Selamat datang buat anaknda Ikuta Zen di jendela sastra. menulis lah apa yg engkau mau
Ikuta Zen
Mengomentari: Save Gaza
terimakasih salam sastra buat anakku Ikuta Zen
ikuta Zen kamu bisa menulis.
Mengomentari: Save Gaza
ikuta Zen kamu bisa menulis. tulis apa yang kamu mau. semoga kamu penyair vanita Indonesia mendune