Skip to Content

puisi

Foto Irsyad El Fahmi St' Mudo

Lewat Nada kau ungkap kata berpisah

 

Akhirnya kita menyerah pada airmata

Pada sesak rindu yang mengigau ketika lelap selalu datang terlambat.

Sedang pagi-pagi sekali sebelum kicau embun lesap ke bumi, kita sama menadahkan doa semoga yang terjadi hanyalah alasan untuk tetap terus saling mencintai.

Dan sekali lagi masa itu terulang, masa dimana aku berharap untuk hilang sekejap lalu kembali lagi dengan wujud yang baru tanpa menyisakan sesal sedikitpun. Kau tahu, terkadang mencintai dan dicintai tak selalu butuh kata maaf untuk kembali bersama tapi cukuplah dengan rasa yang ada itu sudah mewakili ungkapan yang biasanya tidak bisa diutarakan.

Puan ...

 

 

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler