Skip to Content

PUISI-PUISI EKO PUTRA

Foto SIHALOHOLISTICK

DI DANAU ULAK LIA

cuaca telah menjadi musim

yang terapung

di antara genangan yang tenang

 

dan sembilan arah

di setiap akar dan bunga teratai

 

tak ada lagi

yang dapat kusangsikan

pada mereka yang mengerami telur

atau mungkin seperti berudu

 

kini dia telah menungguku

lewat batuan cadas

dan pepohonan lapuk di seberang

 

ini cintaku

dari sesuatu yang dimakan zaman

beserta cuaca

 

dan langit yang merona

2009

 

BUKIT KULIM

kutuju sebuah persimpangan, daun-daun akasia bergoyang,

angin rendah datang melunakkan langkah.

 

aku telah melihat langit, yang turun di kedua lembah, di sana

di bukit-bukit terjal yang memiliki seribu kemungkinan

menumbuhkan pepohonan

 

ada juga menara, bernyanyi merapatkan cakrawala, tentang

betapa luas dan sempitnya

suatu dunia dan masa.

2009

 

 

SAJAK DARI LADANG

bunga-bunga kacang

angin mengeram rumput palma

 

dan kupu-kupu yang bermain

di dedaunan berumbai

di bawah ciap angin puyuh

 

tempatku meneduhkan

segala rupa rahasia di bukit duri

 

batang-batang lengkuas

ruas kunyit, rimbun serai

di bawah hembusan angin perdu

mengingatkan pada sesuatu

2008

 

 

RUMAH MUSIM

dinding-dinding hujan

mengguyur tanah, mengepung cinta

mengubah sisa pepohonan menjadi jamur

dan mencari hidupnya sendiri

mengalir dari rangkaian semadi yang terus berlalu

melalui nasib diri, menari-nari dengan sendiri

2008

 

LUBUK BINTIALE

kayu-kayu terdampar

menjadi gelondongan zaman

yang mulai menyapa diriku

 di atas tanah untuk kau sebarkan

melalui pelabuhan

 

dan menghidupi segala

matahari yang kau simpan

di antara sebuah kearifan

 

setiap akar, setiap lampu

yang jadikan semangatku

seperti perahu-perahu itu

di atas lampu yang kerlap-kerlip

melayari belia cintaku

2008

 

TENTANG EKO PUTRA

Lahir di desa Kertajaya, Kab. Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, 19 Juni 1990. Puisi banyak tersebar di berbagai media massa dan antologi puisi bersama. Musi yang Manis Kekasihku merupakan buku puisinya yang pertama. Ia berumah maya di http://ekoputra-puisi.blogspot.com. Sekarang tinggal di kampung halamannya, desa Keramat Jaya, dan bergiat di bidang kemasyarakatan sebagai pemuda teladan harapan bangsa. Hehe…

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler