Jendela Sastra

Regine ratu????????????????✊

Regine ratu sofiane — Mon, 01 Dec 2025 15:52:00 +0000

Logo regine

Regine ratu sofiane — Sat, 29 Nov 2025 13:12:23 +0000

entah

Bambang Nurmu'is — Sat, 29 Nov 2025 03:21:08 +0000

entah apa yang ia cari

sampai seluruh jalan ia jelajahi

entah apa yang ia pikirkan

sampai seluruh waktu hanya terisi buah pikiran

entah apa yang ia nantikan

baca selanjutnya

tak ada cerita

Bambang Nurmu'is — Sat, 29 Nov 2025 03:19:01 +0000

tak ada cerita yang akan kutulis

tak ada gagasan yang kutemukan

meskipun telah kuselusuri lorong sepi

yang biasa aku lewati untuk menggugah imajinasi

baca selanjutnya

Serpihah Menjadi Utuh

Keane Wijaya — Thu, 20 Nov 2025 06:33:05 +0000

baca selanjutnya

Lana

Muharomi — Thu, 13 Nov 2025 16:38:46 +0000

Senja merona dibalik tawanya

Mengiris rindu di tepian pantai, masa-masa asa

Mengingat harapan yang patah dibalik diam

baca selanjutnya

Regine ratu sofiane

Regine ratu sofiane — Tue, 11 Nov 2025 01:49:17 +0000

Regine ratu sofiane

Regine ratu sofiane — Tue, 11 Nov 2025 01:45:40 +0000

Runtuh hatiku, seperti bangunan kuno ditelan gempa.
Pecahan kenangan, berserakan di antara debu dan reruntuhan.
Rasa sakit menusuk, meninggalkan luka menganga,
Kehilangan terasa begitu dalam, merenggut semua kebahagiaan.

Dinding hati retak, terkoyak oleh badai kecewa.

baca selanjutnya

burung pipit

Bambang Nurmu'is — Mon, 10 Nov 2025 23:26:37 +0000

dari balik jendela kamar dengan kaca yang telah buram

tertatap dua burung pipit tengah bercumbu

pada ranting jambu

di bawah gerimis dan dingin mencekam

baca selanjutnya

Perlindungan Hukum Komprehensif bagi Karya Sastra Siber di Indonesia: Analisis, Strategi, dan Penegakan

Hikmat — Sat, 01 Nov 2025 03:22:11 +0000

Pendahuluan

Revolusi digital telah mengubah lanskap literasi global secara fundamental, dan Indonesia tidak terkecuali. Kelahiran sastra siber (cyber literature)—karya sastra yang diciptakan dan disebarluaskan melalui medium internet—telah mendemokratisasi dunia kepenulisan, meruntuhkan gerbang kuratorial penerbitan konvensional, dan membuka ruang ekspresi yang tak terbatas bagi para kreator.[1] Platform seperti blog, media sosial, dan aplikasi menulis khusus telah menjadi inkubator bagi talenta-talenta baru, memungkinkan mereka untuk membangun audiens dan menjangkau pembaca secara langsung dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.[1]

baca selanjutnya