Skip to Content

BBM

Foto usman hasan

BBM

Oleh :Usman Hasan

Suatu ketika negeri kelabu menerapkan kebijakan BBM bersubsidi  untuk rakyat kebanyakan. Khusus untuk industri tidak dibolehkan membeli BBM bersubsidi. Demikian juga mobil dinas alias plat merah tidak dibolehkan membeli BBM bersubsidi. Mereka diharuskan membeli BBM yang harganya lebih mahal, namanya BBM metromak.

Nah, itu dalam tataran peraturan. Beda dalam tataran pelaksanaan. Negeri Kelabu sudah lama menjadi negeri banyak aturan yang diterbitkan, namun pelaksanaan di lapangan minta ampun sulitnya. Mungkin karena sosialisasi kurang, atau mungkin juga bukan faktor sosialisasi yang kurang. Sudah sama-sama diketahui mengenai aturan, tapi dianggap boleh dilanggar, sebab sangksi yang lemah, apalagi ada anggapan bahwa peraturan dibuat untuk dilanggar.

Berhubung BBM bersubsidi dan yang yang tidak bersubsidi lumayan jauh selisih harga sehingga industri tetap main kucing-kucingan dengan petugas, mereka tetap membeli BBM bersubsidi. Atau mungkin pihak petugas tahu permainan pihak industri, namun petugas bersifat seperti peribaahasa “kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu.” Dari pada pusing masih lebih baik "sama-sama minum kopi". Demikian juga dengan mobil pejabat alias mobil plat merah. Mereka juga kucing-kucingan dengan petugas dan pengawas agen penjual dengan cara mengganti plat mobil dinas. Jadi, setiap hendak membeli BBM, maka plat ditukar dulu, yang plat merah diganti plat hitam. Soalnya kalau plat merah itu tanda sebagai mobil dinas, sedangkan plat hitam tandanya sebagai mobil pribadi. Agen penjual enggan menjual BBM kepada mobil plat merah sesuai dengan peraturan yang ada.

Padahal seperti diketahui, mobil plat merah, masalah kebutuhan BBM  dianggarkan negara. Jadi, dengan membeli BBM bersubsidi, ya hitung-hitung ada selisih harga yang menjadi “tendangan”. Lumayan untuk tambah-tambah beli rokok. Tidak gampang negeri kelabu, sungguh-sungguh lengkap persoalan, beragam karakter manusianya,  masyarakatnya panjang akal. Pokoknya tetap ada-ada saja  jalan untuk mencari solusi,  solusi negatif dan solusi positif. ***

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler