Skip to Content

Berbeda itu Harus!!

Foto Samudera Yekti

Biarkan perbedaan itu ada …

Pernahkan anda perhatikan, mengapa orang begitu sulit untuk saling mengerti?

Kita bisa dengan mudah melihat pertengkaran hingga perang dunia bahkan dalam satu klan dan keluarga yang sama. Islam mengartikan perbedaan itu adalah rahmat atau salah satu bentuk kasih sayang Allah. Dengan perbedaan, kita bisa saling mengerti. Dengan berbeda, kita bisa saling berkumpul dan berserikat tanpa batas. Menjadi berbeda, membuat kita bisa saling melengkapi dan menghargai.

 

Meski begitu, perbedaan juga kerap menimbulkan gesekan yang berujung pada genosida. Akibat yang ditimbulkannya, perih sesak luar biasa dan bahkan trauma berkepanjangan tak lekang dimakan waktu dan menjadi bagian sejarah.

 

Disini, di tempat saya menulis tulisan ini, saya sempat melihat dan merasakan betapa indah kebersamaan dalam perbedaan. Namun, pada akhirnya, saya mengerti. Pada akhirnya, meski sulit dan teramat menyesakkan nafas, bahwa, pada satu ketika, perbedaaan itu ada –hanya- untuk saling melengkapi.

Ada kalanya, perbedaan bukan untuk saling bersatu – bahkan – menyatukan. Ia ada agar kita mengerti makna perbedaan itu secara menyeluruh, saling berdiri di tempat masing masing dengan egoisme dan egosentris nya. Seperti konsep kutub utara dan selatan, ada dan berbeda untuk saling melengkapi – bukan untuk saling menyatu dan berserikat – satu sama lain. Seperti juga konsep warna, hitam dan putih. Ketika hitam dan putih menyatu, akan menghasilkan warna abu abu. Warna yang kita malah tidak bias mengetahui pengertian sesungguhnya.

Perbedaan dibuat sebagai sebuah entitas dan identitas. Selamanya, mereka tetap akan berdiri di tempat yang terpisah. Selamanya, angkuh, saling mengagungkan diri sendiri. Karena memang untuk itu mereka ada. Tidak perlu disesali, meski sakit dan tak terselesaikan. Kita tidak akan pernah bisa menggugat siapapun, karena ia terjadi secara alamiah dan mengikuti hukum alam.

 

Kesimpulannya, biarlah perbedaan itu tetap pada tempatnya. Agar ia tetap indah dilihat dan dirasakan, bukan untuk saling menghilangkan identitas satu sama lain. Setiap perbedaan memiliki hak untuk mengagungkan kelebihan mereka. Karena untuk itulah mereka ada

 


 


Di tempatku bekerja, berkelindan dengan keringat dan pengabdian.

Yang selalu kucintai dengan segenap hati dan etos.

Hampir setengah dua belas malam masih ngantor.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler