Skip to Content

BERKUNJUNG KE RUMAH PACAR

Foto Assudais Penyair Senja

Waktu pagi kala mentari mulai bersinar 
Menerangi sudut-sudut dunia 
Dodi siap-siap berkunjung ke rumah pacarnya 
yang baru datang dari malaysia 
Memakai kaos putih dengan celana pensil warna hitam, 
"Mau kemana nak kok rapi banget..?" 
Tanya mama dodi yang berdiri di belakang dodi 
yang sedang menyisir rambutnya di depan cermin, 
Dodi memalingkan kepala menghadap ke arah mamanya, 
"Mau ke rumah pacar ma" 
Jawab Dodi sambil menatap tajam wajah mamanya 
Berharap mamanya merestui berkunjung ke rumah sang pacar, 
Mama Dodi tersenyum, lalu mengusap dahi Dodi yang tidak berkeringat, 
Lantas Maman Dodi perpesan: 
"Cinta itu sandiwara hidup,jangan sampai kamu menjadi panggung sandiwara cinta ya nak" 
Dodi mengangguk,dengan penuh tanda tanya terlihat jelas pada ke dua bola matanya, 

Dodi mulai melangkah berjalan menuju Bata-Bata 
Dia sengaja tidak bawa sepeda motor karna rumah pacarnya tidak begitu jauh
Mungkin juga Dodi ingin santai menikmati suasana pagi yang cerah, 
Dodi berjalan di antara ilalang yang masih di kantili embun pagi menyapu betisnya yang mulai berbulu 
Sinar mentari begitu hangat terasa,merasuk dalam urat nadi 
Burung kepodang menari-nari berkicau diranting pohon jati 
Mengiringi langkah Dodi yang sedang berbunga-bunga hati, 
Di sepanjang jalan Dodi memikirkan kata-kata yang indah untuk menyapa sang pacar, 

Setelah sampai di belakang rumah sang pacar, langkah Dodi tiba-tiba terhenti Karna terkejut melihat sosok gadis yang sedang duduk di atas ayunan anak kecil sambil memainkan kakinya ke tanah, 
Rambutnya panjang hitam bergelombang 
Memakai gaun koktail berwarna abang, 

"Itukah IRMA..?" 
ucap Dodi lirih,sambil menggigit lidahnya, 
Jantungnya berdegup kencang 
Otaknya diselimuti gambar tanda tanya tentang gadis itu, 
Perlahan Dodi melangkah 
menghampiri gadis yang sedang duduk manis di atas ayunan anak kecil itu dari belakang, "Hayy" sapa Dodi pada gadis itu, 
Lalu sigadis menoleh ke belakang tempat sumber datangnya suara, 
Keduanya saling pandang,menatap tajam,dengan sedikit rasa terkejut, 
Setelah beberapa menit keduanya saling sapa, 
"IRMA" sapa Dodi dengan suara yang sedikit gugup, 
"MAS DODI"sapa Irma dengan suara santai halus,serta syahdu, 
Keduanya berpelukan mesra saling melepas rindu yang lama terpendam 
Tanpa menghiraukan orang-orang di sekitarnya, 
"Aku kangen banget sama kamu Ir" bisik Dodi di telinga Irma 
"Akupun sama Mas" sambung Irma dengan suara yang sendu, 

Seketika suasana jadi sunyi,sepi, karna semuanya diam membisu menyaksikan pelukan mesra di atas hamparan rumput hijau serentak 
Langit mulai mendung memayungi dua insan yang kasmaran, 

Kemudian Irma mempersilahkan Dodi dudu di kursi berukiran jepara di samping rumahnya 
Mereka duduk berhadapan ditemani juIce buah dan jajan oleh-oleh Irma dari Malaysia, 
Mereka sangat kelihatan akrab canda tawanya menghiasi suasana yang sepi dan sunyi 
Keduanya saling berbagi cerita, 
Irma bercerita tentang pengalamanya saat dimalaysia 
Dodi pun bercerita tentang pengalamanya saat di Jawa tengah, 
Irma yang cantik semakin kelihatan cantik saat menggulung senyumnya yang manis 
Rambutnya yang ikal berwarna hitam panjang terurai hingga punggung 
Wajahnya bulat dengan mata hitam dan bulu mata yang lentik membuat Dodi ingin selalu memandangnya, 

Setelah beberapa jam mereka ngobrol handpone Dodi berdering 
Mamanya memanggil meminta Dodi untuk segera pulang, 
Meski Dodi tak ingin berpisah dengan Irma namun Dodi harus mematuhi perintah mamanya Karna Dodi anak yang santun kepada orang tua 
Dengan perasaan kesal Dodi pamit pulang pada Irma, 
Irma pun mengantar Dodi hingga di belakang rumahnya sambil memandang langkah Dodi sampai tak terlihat.

2013

Komentar

Foto Diyan Fauziyah

simple :)

Jalinan ceritanya sederhana. Namun justru kesederhanaan itu yg membuat keindahan itu nampak

starlight

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler