Skip to Content

Bodohnya Diriku

Foto Sha Sa

Bodohnya Diriku

GUBRAK!!!!!

Sontak pandanganku jatuh pada salah seorang laki-laki yang ternyata adalah kakak tingkat di kampusku. Namanya Reza,he’s the one menurut semua mahasiswi disini,lekas aku merapikan diri dan berusaha melontarkan senyum semanis mungkin sewaktu giliranku memperkenalkan diri .Ini adalah hari pertama dimana aku menjadi mahasisiwi baru di kampus ini ,semangatku pun berkobar ketika membayangkan dapat menikmati pemandangan seindah ini setiap hari.

“oh...tuhan rasanya pengen ngampus mulu nih”,ujarku ceplos

Lagi-lagi pandangan ini menjadi GUBRAK tatkala aku mendapati Reza tertawa kecil mendengar apa yang ku ucapkan.Kelas pun menjadi ramai mentertawakan apa yang ku katakan. Aku fikir ini hal yang wajar ,seorang wanita mengagumi laki-laki yang nyaris perfect di kampus ,yeah it’s expectable .

“sil..nggak ke pagi-an kamu ngampus nak ?” tanya ibu kepadaku
nggak la bu ,namanya juga anak baru ,hehe” jawabku nakal

Aku segera berlari menuju halte di dekat rumahku ,hari-hari semakin bewarna setelah aku tau banyak hal tentang Reza .Oo iya, aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Sisil ,aku anak bontot dari 3 bersaudara. Dirumah, aku hanya tinggal bersama Ibu karna kakak-kakak ku sudah terlebih dahulu menikah dan ayahku meninggal dunia 3 tahun yang lalu karna penyakit jantungnya.

“Sil...ada yang nyariin tuh” seru Rega ,teman dekatku
“Siapa sih ga?” jawabku penasaran

GUBRAK!!!

Rasa ini selalu terulang setiap kali pandangan indah ini ku dapatkan ,tampilan rapih dengan gaya perlente ,bau yang harum semerbak,dan tak lupa gaya rambut Cepak Bawang yang lebih keren di bilang Mowhack menjadi daya pikat tersendiri bagi seorang Reza .Hingga tak sadar mulutku ter- Nganga melihat kesempurnaan mahluk tuhan yang satu ini .

“Hei Sil, kamu nggak apa-apa?” Ucap Reza menyapaku
“Hehehe..nggak kok Kak, ada apa ya?”Jawabku seraya menahan malu
“Kamu tinggal di daerah Kebun Jeruk ya?”
“Iya ,emang kenapa kak?” jawabku lagi

“nggak..tadi pagi waktu mau berangkat kakak ngeliat kamu, tapi kamu dipanggil –panggil nggak balik ngeliat kakak ya?” tanya Reza
“yaah...sumpah kak,sisil nggak tau kalau ada yang panggil”
“iya nggak apa-apa sih ,kakak tadi Cuma mau ngajakin pergi bareng”
“ooo..dengan senang hati kak”jawabku bersemangat
“hahahah..kamu ini memang keliatanya anak yang asyik”
“Kakak emang pulang kemana?”tanyaku lagi
“Kakak di Blok H No.29, Sisil Blok G kan?” tanyanya lagi
“Hehehehe..Iya,nggak nyangka kita 1 kompleks ya” timpalku

Ooo Tuhan ,hidup ini sungguh kau buat sangat indah seindah diriku saat berkaca (:D) ,semenjak obrolan singkat itu dan semenjak kami saling tau kalau kami tetangga-an,semakin hari aku dan Reza pun semakin akrab, Saking akrabnya nih yaa aku nggak pernah absen sewaktu Reza butuhin meskipun nggak begitu sebaliknya ( L ).Ibu bilang sih ,namanya juga cinta “T*aik kucing pun berasa coklat” ( Lho apanya yang di sensor ) .

       Reza

 

 Sil..uda pulang belon?

      Udah..Ada apa ya?

 

      Ke mall yuk??

      Ok !

Yang namanya hubungan nggak selalu indah ,itu kata para pujangga.Nah begitu pula dengan kisah yang ku alami, tak khayal Reza bemesraan di depanku meskipun kami memang bukan sepasang kekasih .Teman-teman terdekatku pun sering menasehatiku untuk menjauhi Reza .Namun sungguh aku belum bisa melepaskan rasa yang baru pertama kali aku dapat ini.

 

 

 

                     3G                                          

XL AXIATA

13:42

Sunday,Mach 18

 

 

1 Message

 

Jalan ke mall bareng atau yang Populer di sebut anak muda dengan sebutan Nge-date adalah hal manis yang selalu mewarnai tiap kisah kasih anak muda ,namun itu nggak sama sekali menurudku .Bagaimana tidak ,aku selalu merasa dimanfaatkan ketika Reza memaksaku menuruti semua yang ia inginkan, termasuk membeli barang-barang dengan merk yang Wah untuk kantong Mahasiswi biasa seperti aku. Tapi rasa ini sulit sekali aku tolak, sikap manjanya seolah menyihirku menjadi Ibu peri paling baik yang bisa menuruti apa saja yang ia inginkan.

Reza juga pintar mendekati orang-orang terdekatku ,tak jarang Ibu mengundangnya untuk sekedar makan bersama dirumah
“Sisil ini cantiknya sama persis kaya’ Ibu ya?” Ucapnya sawaktu makan siang bersama
“ah...nak Reza bisa aja,Ibu kan udah tua” jawab Ibu yang berasa kembali muda

Itulah Reza , tampan ,pintar ,Charming ,membuat semua orang yang berada didekatnya seolah berada di alam bawa sadar .Entah ajian dari gunung mana yang ia dapat ,semua seolah sempurna tanpa kurang suatu apa pun .

Sedikit demi sedikit aku mulai merasa aneh , Reza tak pernah memiliki satu orang pun yang ia anggap sebagai pasanganya .Terlebih aku,yang ku rasa ia pun hanya menganggap aku sebagai Pelampiasanya saja .Keluarga ,iya keluarga Reza pun tak pernah ia perkenalkan kepadaku. Ibu ,ayah atau apalah bahkan bercerita pun ia tak pernah.

“Baru sadar nih,ternyata selain cantik gw jg oon ya,kenapa nggak gue datengin aja rumahnya lagian kan deket.Ok deh gue datengin besok” gumamku sewaktu berkaca

Hari ini kuputuskan berkunjung kerumah Reza dengan judul dadakan ,se- PD mungkin aku mencoba membawa kue lapis yang ternyata salah adonan sehingga menjadi dodol buatan ku sendiri sebagai buah tangan pertama untuk Reza dan keluarganya.

“Bismillah “Ucapku pelan seraya melangkah
“Ce i le anak ibu pake’ mantra cinta ya”Ucap Ibu mengagetkan
“Idih Ibu siapa juga yang pake mantra, udah sana deh”

Kulangkahkan semua dengan pasti . Bersamaan dengan daun-daun yang jatuh dan angin yang berhembus menyapaku persis kaya di film-film

“Blok H No. 29 ,Nah ini dia!!!

Rumah sederhana berpagar putih yang sepi menjadi tujuan pencarianku. Namun alangkah terkejudnya aku mendapati Seorang perempuan muda yang menangis merangkul anaknya dan yang lebih membuatku Shock ,keluar sesosok laki-laki yang lagi-lagi membuatku GUBRAK!!!

Ku putuskan untuk menghampiri mereka meskipun aku tak tau resiko apa yang akan ku dapatkan ,sungguh alangkah terkejudnya Reza mendapati aku yang datang menghampiri mereka .

“Kamu nggak usah ikut campur Sil ,kamu pergi sana,kalian pergi” Bentaknya sambil menadahkan pisau dan mendekap kuat anak kecil yang tadi ku lihat

sontak aku pun kaget dan menarik tangan perempuan itu ,namun di dalam hati aku terus berdoa dengan keadaan yang membuat aku bingung ini. Hal yang baru pertama kali ku alami ,yang biasanya hanya ku lihat di TV ,kini ku alami sendiri .Tak beberapa lama muncul aparat kepolisian dari dalam rumah yang menyerang. Pisau yang Reza pegang mengenai sedikit pelipisku dan Waw ,ini menyakitkan .

Setelah ku ketahui ternyata Reza adalah pemuda yang mengalami sedikit gangguan mental ,ia pernah menikah sebelumnya dan telah memiliki seorang anak, namun istrinya kabur karna sudah tidak dapat menahan lagi siksaan yang diberikan Reza .

Tuhan ,kisah pertama yang kudapatkan ini sungguh indah ,namun ku mohon jangan berikan aku cinta lagi kalau aku harus terus terluka seperti ini.kini yang tertinggal hanya luka di pelipis ini


it's my art

"Sha sa"

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler